05. 2 hari dan sepertiga malam

243 24 4
                                    

Sore ini setelah Shalat Ashar, Hisyam pun bertemu dengan Ashiya yang keluar dari pesantren dan yang lebih membuat Hisyam penasaran adalah. Dia bersama anak kecil dan kucing abu-abu yang lucu.

"Maaf ya Ustadzah, saya tidak bermaksud ingin membuang kucing ini. Tapi Umar tidak diperbolehkan memelihara Abbu soalnya kucing Umar sudah banyak" Ucap Umar si anak kecil yang membuat Hisyam tersenyum dan menghampirinya.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Ada apa Umar? Ustadzah Ashiya?" Tanya Hisyam kini Umar menunjukkan kucing berbulu lebat itu kepada Hisyam.

"Gus Hisyam mau merawat Abbu nggak? Umar kasih Abbu kepada Gus Hisyam asal dijaga baik-baik" Ucap Umar kini membuat Hisyam tersenyum.

"Gus, kalau saya memelihara kucingnya. Kayaknya nggak akan bisa, karna Ning Zaya kan takut kucing apalagi saya sekamar dengan Ning Zaya diasrama" Ucap Ashiya.

"Yasudah, biar saya saja yang merawatnya. Siapa namanya? Abbu?" Tanya Hisyan kini menggendong kucing tersebut.

"Abbu Husein Al-Umar" Ucap Umar dengan kekehannya.

"Abbu, masyaallah. Kebetulan Umma dan Kak Zahira suka kucing. Pasti mereka juga suka dengan kehadiran Abbu" Ucap Hisyam kini tersenyum sambil menggendong Abbu.

"Yasudah Gus Hisyam sesuai amanah Umar tolong di jaga ya, saya pamit dulu karna ada urusan dengan Ustadzah baru" Ucap Ashiya kini diangguki Hisyam.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

~~~~🌻🌻🌻~~~~

Malam ini Hisyam pun bermain dengan Abbu si kucing kesayangan Umar, dirumah Zeraya dan Zahira pun hanya menatap Hisyam sangat bahagia dengan kedatangan Abbu.

"Umma, Zaya mana?" Tanya Hisyam.

"Palingan habis ini juga datang" jawab Zeraya.

Hafsah dan Zubair hanya menatap kucing tersebut sambil tertawa antara takut dan ingin mengusap bulu si Abbu.

"Ekornya bisa bergerak ya Ammun" Ucap Zubair sambil tertawa.

"Matanya juga warna abu-abu, lucuu. Ummi kita bawa pulang boleh ya?" Tanya Hafsah kini membuat Zahira menggeleng.

"Jangan sayang, itu kan kucing kesayangannya Ammun. Nanti dibelikan Abi aja ya" Ucap Zahira.

Gus Azzam pun datang bersama Arka, mereka berdua kini mencari keberadaan Zayara.

"Loh Zaya belum pulang?" Tanya Gus Azzam.

"Belum Mas, mungkin sebentar lagi juga pulang" Ucap Zeraya.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"UMMAAA...." Suara melengking membuat Hisyam dan semua orang yang berada di ruangan itu pun terkejut.

Zayara dengan isakan tangisnya langsung terkejut melihat si Abbu tiba-tiba berlari menghampirinya.

Dari dulu Zayara tidak suka dengan kucing mirip sekali dengan Gus Azzam, bahkan Zayara rela pulang keasrama dan jarang sekali pulang ke area ndalem.

"Ummaaaa!! Kenapaa ada kicung disini!" Ucap Zayara kini berlari menghampiri Gus Azzam.

Hisyam pun hanya bisa menggendong si Abbu sambil menatap Zayara dengan kesal.

Dia Adalah Gus HisyamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang