bab 13

1.1K 73 23
                                    

Halo semuanya

Apa kabar? Semoga sehat selalu

MAAF MEMBUAT KALIAN MENUNGGU SANGAT LAMA

DAN MAAF AKU CUMAN BISA UPDATE SEDIKIT, MAAF YA MAAF

Cukup sekian soalnya aku mau ada keperluan

Terimakasih telah mampir ke cerita ku yang gaje ini byee




              ⚛》》》》Happy Reading《《《《⚛


"Adek mau makan apa? Biar abang belikan," kata Rafa, sambil memperhatikan Lian yang sedang memejamkan matanya di tempat tidur uks.

"Nasi goreng ajah bang, kek nya enak," jawab Lian dengan mata yang masih terpejam, pusing banget soalnya kepala dia tuh.

"Yaudah kalau gitu abang ke kantin dulu, adek tunggu sini sama yang lain,"

"Iya bang,"

Jadi kalau melek nanti kaya pada muter-muter gitu objek yang dia liat jadi mending merem bae kan.

Lian juga masih kepikiran soal tadi, ya emang sih dia bukan siapa-siapa nya Regan tapi gatau kenapa dia gasuka kalau liat Regan sama orang lain. Apalagi pas kaya gini tapi Regan lagi sama yang lain itu nyesek banget rasanya.

Pengen nangis tapi nanti malah pada nanya kenapa nangis, terus kalau dah nanya gitu harus jawab apa? Masa iya bilang yang sebenarnya, yang bener ajah orang gengsinya ajah setinggi harapan emak bapak.

Tapi kalau semisalnya Regan memang ingin bersama orang itu sih ya ga masalah, lagian kan cinta tidak harus memiliki bukan? Dan Lian juga belum sepenuhnya benar-benar mencintai Regan jadi ya masih bisa melupakan.

Dah lah paling nanti abis pesta ulang tahun mau tinggal di Swiss ajah bareng sama nenek kakek, balik ke Indonesia pas udah lulus sekalian bawa calon buat mommy daddy.

"Gar, Al kita keluar dulu yuk. Keknya Ian butuh istirahat," ujar Zio sambil melihat teman-teman yang langsung di mengerti oleh mereka.

"Bang, Yan, kita keluar dulu ya," izin Alden yang mendapat anggukan dari mereka (kec Lian)

Lalu mereka pun keluar dari UKS dan berjalan menuju Rooftop, tempat yang biasa mereka kunjungi ketika bolos.

"Kenapa?" tanya Gara saat mereka sudah duduk di sofa yang ada di sana.

"Gue mau nanya, ada yang kenal sama Shena ga?" tanya Zio.

"Shena? Setau Gue yang namanya Shena disini cuman satu kalau ga salah dia itu murid baru, Kelas X, pindahan dari Amerika," jawab Alden.

Zio mengangguk mengerti. "Emang nya kenapa sama Shena?" tanya Gara.

"Tadi gue ga sengaja liat Shena sama Regan di taman, mereka kek orang pacaran deket banget mana tuh si Regan yang biasanya dingin bisa ketawa sama si Shena," jelas Zio.

Alden dan Gara yang mendengar itu langsung terdiam, apakah karena itu Lian mendadak drop? Karena kepikiran?

Mereka tau kalau Lian menaruh rasa kepada Regan, karena bisa dilihat dari tatapan serta tingkah lakunya tapi untuk Regan sendiri mereka tidak tau.

Tapi jika di lihat dari tatapannya sih sama seperti Lian tapi kenapa Regan malah memlih bersama Shena dari pada bersama Lian yang sedang sakit?

"Gue yakin pasti ini yang bikin Lian drop soalnya dia kepikiran sama itu, tadi gue ga sengaja liat Lian yang lagi merhatiin si Regan sama si Shena di taman, keliat banget dari sorot matanya kalau dia itu kecewa," jelas Zio.

Sebenarnya dia kesel banget sama si Regan soalnya karena dia temennya jadi gini, tapi mau gimana? Ini juga bukan benar-benar salahnya si Regan.

•••

Di lain tempat...

"Shen bisa lepasin gandengan tangan lo ga," kata Regan sambil menatap Shena lelah.

Risih dia tuh dari tadi di gelendotin mulu, mana dia pengen ketemu sama Lian. Pengen ngecek keadaan Lian gimana, tapi karena ada nih monyet satu jadi ga bisa.

Shena menatap Regan sambil cemberut. "Ish kenapa? Kan shena suka kaya gini," ujarnya dengan nada kesal.

Regan menghela nafas pelan ingin rasanya dia membunuh Shena lalu membuang mayatnya ke kolam buaya, tapi Regan masih mengingat janjinya dengan seseorang.

//"Gue harus secepatnya selesain ini semuaa, kalau semakin lama maka nanti akan semakin rumit masalahnya," batin Regan.

//"Gue tau apa yang lo pikirin kak, mangkanya gue ga akan membiarkan hal itu terjadi," batin Shena menatap Regan penuh obsesi.

Shena sudah dari lama menyukai Regan tapi sayangnya sangat sulit baginya untuk mendapatkan hati Regan, tapi... Dengan cara itu akhirnya Shena bisa mendapatkan apa yang dia mau.

Dan sekarang Regan sudah menjadi miliknya dan Shena tidak akan melepaskan nya begitu saja walaupun harus membunuh banyak orang.

Si Cadel kesayangan (bl) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang