Saat ini jam pulang sekolah di depan gerbang ada Zee, Kitty, Freya, Oniel, dan Fiony…
“Sejak kapan dia jadi ngikut ngikut kita gini?” -tanya Zee sambil menunjuk Fiony
“Emang kenapa sih Zee, kak Oniel aja boleh” -jawab Fiony sambil menunjuk Oniel
“Ya gua kan mau nganter Freya pulang kocag” -jawab Oniel
Mereka, atau lebih tepatnya Freya dan Zee memang biasa menunggu Kitty sampai Chika datang menjemput, tapi kali ini entah mengapa Fiony ikut bersama mereka.
Ya, jawabannya adalah Fiony yang ingin dekat dengan Freya, yang awalnya hanya ingin balas budi karena sudah diselamatkan, tanpa sadar Fiony mulai tertarik dengan Freya. Terlebih lagi belakangan ini mereka mulai sering ngobrol membahas pelajaran.
Tak lama berlalu kini Chika sampai di sekolah, bukan Kitty yang menghampiri Chika melainkan Zee yang buru buru berdiri ke sebelah Chika.
“Kak, nanti malem dateng ke alamat yang ada di kertas itu, dateng sendiri dan jangan sampe Kitty tau” -bisik Zee pada Chika
Chika langsung mengambil kertas yang diberikan oleh Zee dan memasukan ke dalam saku sebelum yang lain liat.
“Buset udah kaya transaksi narkoba aja nih bocah” -gumam Chika
Kitty dan Chika mulai pergi, Freya dan Oniel juga mulai meninggalkan sekolah, lalu…
“Sekarang mau apa?” -tanya Zee sambil menatap sinis Fiony
“Gabung geng gua yuk” -tawar Fiony
“Malas” -jawab Zee sambil meninggalkan Fiony
“AKH” -Fiony pergi menuju markasnya dengan sedikit menekan langkahnya seakan akan ngambek karena kejadian barusan.
…
Saat di perjalanan pulang, seperti biasa tidak ada obrolan antar Freya dan Oniel, memang mereka jarang sekali ngobrol jika di dalam mobil, karena Freya tidak ingin mengganggu fokus Oniel yang sedang menyetir.
Namun kali ini…
“Kak, di perempatan depan 100 meter lagi kita belok kanan ya” -Freya sambil menunjuk ke depan
“Tapi kan deketan lurus Freya, kamu mau mampir kah? atau mau beli sesuatu? tapi kayanya di sana ga ada apa apa deh” -tanya Oniel
“Engga kok, mau lewat sana aja” -jelas Freya
“Okay” -Oniel hanya bisa menurut
Setelah mereka melewati jalan itu, terdengar suara bising di depan mereka, Oniel pun menghentikan mobilnya dan mengecek apa yang terjadi.
Dari jauh Oniel melihat samar samar terlihat ada banyak orang yang berlarian, setelah dicek ternyata ada dua geng yang sedang bentrok.
“Freya kamu jangan kemana mana ya, kakak mau bubarin mereka dulu” -ucap Oniel sambil berlari
Disaat Oniel sudah menjauh dari mobilnya, Freya melihat ada orang yang mendekat sambil membawa batangan besi.
Orang itu semakin mendekat ke arah mobil yang ditumpangi oleh Freya, dan saat orang itu mengayunkan besi ke arah kaca mobil, tiba tiba ada dua orang yang menghadang besi itu.
Satu orang bertopeng dengan corak 8 yang tidak lain dan tidak bukan adalah anggota Zee, dan yang satu menggunakan pakaian yang memiliki logo Vulture.
Disaat yang bersamaan juga ada orang yang terjebak di tengah tengah dua geng tersebut, si 8 yang melihat itu langsung melepas besi yang dia tahan dan menyerahkannya ke anggota Vulture di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Light Amidst the Urban Darkness
ActionCerita ini menceritakan perjalanan seorang gadis mungil bernama Freya Nashifa yang mengejar mimpinya di kota yang sangat kejam. Apakah Freya mampu mewujudkan mimpinya? atau dia akan gagal dan harus mengubur mimpinya?