Disaat Callie, Indira, dan Amanda mulai geram dengan sosok mencurigakan itu yang hanya berdiri melihat mereka saja, mereka pun berniat untuk menyerang duluan.
"MANDA, KELI, DIRA STOP, DIA BUKAN ORANG YANG BISA KITA LAWAN!" -Gabi memperingati mereka bertiga karena instingnya mengatakan jika mereka tidak akan bisa menang lawan sosok di hadapannya itu
Namun itu semua terlambat, peringatan dari Gabi sia sia saja, Callie, Amanda, dan Indira sudah berada di hadapan X, disaat mereka menyerang secara bersamaan, serangan mereka benar benar tidak berarti apa apa di hadapan X, hanya dengan tiga pukulan lembut yang diberikan oleh X dan berhasil mendarat tepat di tengkuk mereka masing masing membuat mereka terjatuh dalam keadaan berlutut.
"Hebat, hanya saja kalian bertarung seperti anjing kelaparan" -ucap X yang sedang duduk di tubuh Callie yang habis terjatuh itu
Melihat itu Gabi dibuat membeku dan terdiam, dia benar benar merasa tidak bisa berbuat apa apa, sedangkan terdengar gesekan gigi Raisha yang geram melihat tubuh Callie diduduki oleh X, karena itu juga Raisha terpancing dan berlari ke arah X untuk menyingkirkan tubuhnya dari Callie.
"RA-" -baru saja Gabi ingin menghentikan Raisha, namun itu sudah terlambat, dengan sekejap X membuat nasib Raisha sama dengan tiga orang yang lain
"Huft" -X menghela nafas dan melihat ke arah Gabi, namun keberadaan Gabi sudah tidak ada di sana
X sedikit lengah sehingga membuat dia hampir tidak merasakan Aethra milik Gabi yang sudah berada di sampingnya dengan pukulan yang sudah siap mendarat di wajah X.
Karena kelengahan X tadi, membuat X terlambat untuk menghindar dan pukulan Gabi berhasil mendarat tepat di wajahnya, yang membuat dia terpental hingga terjatuh dari tubuh Raisha.
"OYY BANGUN AYO KABUR" -Gabi berusaha membangunkan mereka semua dan berniat melarikan diri
Disaat mereka berlima ingin melarikan diri, tiba tiba saja X sudah berada di depan mereka, yang membuat langkah mereka terhenti.
"Hey ayo lah, saya hanya ingin bicara dengan kalian" -X menghentikan mereka semua
Gabi langsung berdiri di depan yang lainnya, memasang badan untuk teman temannya.
"Apa tujuan anda sebenarnya?" -Gabi tidak ingin melakukan pertarungan lagi dengan X, dan lebih memilih bertanya apa tujuan sebenarnya dari X
"mungkin sekarang sudah terlalu larut, sudah waktunya kalian untuk pulang, saya besok akan datang ke markas kalian, sedikit informasi saja, saya bisa dengan mudah mencari kalian jadi kalian tidak akan bisa lari" -setelah mengatakan itu X langsung pergi meninggalkan mereka yang masih dalam keadaan waspada
Setelah X meninggalkan mereka, Gabi terjatuh dalam keadaan duduk di depan mereka semua.
"Sial, gua kira kita bakal mati hari ini" -ucap Gabi sambil menopang tubuhnya dengan tangan ke belakang
"Gua tau dia kuat, tapi gua masih ga paham apa yang lu maksud Gab, lu tau dari mana kalo kita ga bakal bisa menang dari dia sebelumnya?" -tanya Indira
"Entah lah, jujur gua juga ga tau, cuma gua rasa dia beda sama orang orang yang pernah kita lawan sebelumnya" -jawab Gabi yang masih penasaran dengan apa yang dia rasakan
"Ya udah lupain aja kejadian tadi, besok kita harus gimana?" -kali ini Callie lah yang bertanya
"Lari lah, lu ga inget tadi kita diapain" -jawab Amanda yang berniat ingin kabur dari X besok
"Gua bakal tetep ke markas besok, kalian kalo ga mau gapapa, gua masih penasaran sama apa yang gua rasain tadi" -jawab Gabi yang berniat untuk mencari petunjuk
KAMU SEDANG MEMBACA
Light Amidst the Urban Darkness
ActionCerita ini menceritakan perjalanan seorang gadis mungil bernama Freya Nashifa yang mengejar mimpinya di kota yang sangat kejam. Apakah Freya mampu mewujudkan mimpinya? atau dia akan gagal dan harus mengubur mimpinya?