Part 3

839 99 20
                                    

Harry Pov

Aku tidak percaya bahwa Kendall berkata seperti itu. Walau kutahu sms pembawa bencana itu adalah ulah Louis. Tapi tetap saja aku tidak terima ia mengataiku.

" Sudahlah Haz this is April Mop. Mungkin Kendall mengerjai mu seperti aku mengerjai kalian berdua. Sungguh aku tidak bermaksud--"

" Sudahlah Louis this is not your fault. Di sudah memutuskan bahwa tidak mau berurusan padaku. Aku tidur dulu. Memikirkan perempuan manja itu membuatku ngantuk " ucapku pada Louis dan beranjak menuju kamarku.

" Awas kau jatuh cinta padanya Haz. She's a sexy one " pekik Louis ketika aku mencapai gagang pintu. " Shut up, Tomlinson!! "

Brakk

Sungguh aku tidak akan mau berurusan lagi dengan keluarga Kardashian ataupun Jenner. Ever!

****

dukkk dukkk

Sial! Orang gila mana yang sudah membuat keributan pada pagi hari. Pasti Louis!. Aku bangkit dan menuju pintu kamar untuk melihat siapa orang bodoh yang membuat keributan.

" Ku kira kau mati. Tumben kau bangun jam 12 siang. " ucap perempuan yang sangat ku kenal. Dan perempuan yang sangat aku hindari.

" Sedang apa kau disini? " Ucapku pada gadis berambut biru. " Kau aneh, Ken. Aku akan makan siang bersama Robert dan kau wajib ikut "

" Apa yang kau maksud dengan sebutan Ken? "

Kylie menatapku aneh. Keningnya berkerut. " i'm done with you, kenny. Aku tunggu di bawah, 30 menit lagi kita akan berangkat "ucap Kylie sambil meninggalkanku. Dahiku berkerut tidak paham. Aku segera masuk kedalam kamar.

" Astaga!!!! Ini tidak mungkin terjadi. Ini pasti hanya mimpi". Aku menghampiri cermin dan menampar diriku. " sejak kapan aku mempunyai buah dada?!! "

Ini pasti lelucon. Aku beralih melihat ponsel yang tergeletak di nakas sebelah tempat tidur. Aku harus menghungi Kendall.

" Apa yang terjadi denganku?! " Ucapku ketika sambungan telfon tersambung.

" Kau jangan menyalahkanku begitu saja! Disini aku menjadi korban juga. Mana aku harus menghadapi teman idiotmu dan ratusan fans wanitamu ini." ucap Kendall kesal seakan ia tau apa yang akan kukatakan. Ia memarahiku balik.

" Kau jangan mengatakan seperti itu pada mereka!! Dengar Ken, sungguh aku tidak tau tentang ini. Kau jangan menyalahkan ini padaku ataupun pada siapapun. Sekarang kau ada dimana? "

Kendall menghela nafas. " aku tidak tau jelas ini dimana, tapi kata Niall aku dan yang lain akan rekaman lagu pada hari ini. "

" Rekaman?!! Shit. ". Aku lupa bahwa hari ini aku dan the boys akan rekaman album baru kami. " disana ada siapa ? Ekhmm-- maksudku disekitarmu ada siapa "

" Niall ada disebelahku " ucap Kendall. " berikan ponsel pada Niall " ucapku pada Kendall.

Aku mendengar percakapan Niall dan Kendall ketika Kendall ingin memberikan ponsel pada Niall dan mengatakan bahwa aku yang menelfon. Tapi ia tidak percaya dan menolak. Damn you Horan!

" Dia tidak mau menerima " ucap Kendall frustasi.

" Baiklah. Bisa kita ketemu? " Ucapku pada Kendall.

"tentu! Itu harus haz. Dimana kita akan bertemu ? " Ucap Kendall

" Ritz Cafe" ucapku pada Kendall. Namun tiba-tiba aku teringat perkataan Kylie yang mengajakku makan siang. " Astaga Ken. Aku lupa adikmu mengajakku makan siang bersama Robi "

Magic In Me[h.s] [k.j] [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang