Magic In Me[h.s] [k.j] [COMPLETED]

Part 15 (yatch)

Kendall Pov

"Mom kau keterlaluan!!"

Mom menoleh padaku, kacamata hitamnya ia turunkan untuk menatapku. Senyumnya terus menyungging di wajahnya. "Apa? Aku tidak melakukan apa-apa Kenny, ini juga untukmu"

Aku mendengus kesal. Mataku menatap orang lalu lalang yang sibuk dengan persiapan berlayar kami. Bibirku terangkat ketika melihat pria keriting itu bergandengan dengan wanita cantik.

"Ahh-- selamat pagi Miss Anne Twist. Selamat datang di yatch kami. Senang berjumpa denganmu" ucap Mom menyalami ibunda Harry.

Mataku terus menerus menatap mata hijau itu. Aku menunduk malu ketika Harry mengedipkan sebelah matanya padaku. Sialan, Harry pervert!

"Ahh-- tidak Miss Kriss, panggil aku Anne saja" ucap Mom Harry dengan senyuman indahnya ia memeluk Mom dengan tidak ada rasa canggung. "Aku sangat terhormat berada di sini denganmu"

"Tidak-tidak! Jangan berpikiran seperti itu, pokoknya sekarang waktunya liburan. We're having have fun girls" pekik Mom sambil merangkul Anne menuju Yatch milik keluarga Kardashians.

"Jadi.. Bagaimana?"

Aku menoleh dan tersenyum pada Harry. "I don't know" ucapku sambil terkekeh dan mengikuti Mom dan Anne berjalan ke arah Yatch.

Setelah berada di Yatch, dengan segera ku ganti baju dengan menggunakan bikini. Kaki jenjang kulangkahkan menuju kursi yang tersedia di yatch ini. Tangan ku beralih mengambil sunblock untuk ku balurkan di tubuhku.

"Butuh bantuan?"

Aku menoleh dan menemukan Harry yang sudah shirtless dengan celana biru di kenakan. Aku mengangguk dan bergeser supaya Harry bisa duduk di sebelahku. Kupasang kacamata hitamku supaya tidak terlihat betapa malu nya diriku ketika tangan Harry membalurkan sunblock di punggungku.

"Kau sangat indah Kenny" bisik Harry di telingaku. Aku berbalik dan menatapnya.

"Benarkah?" Ucapku pada Harry. Ia mengangguk dan mengambil handuk biru besarnya.

"Disini sangat panas!" Sungut Harry. Aku terkekeh dan menatapnya.

"Kau bodoh! Tentu saja disini panas, kita itu sedang berada di laut lepas Haz" ucapku pada Harry. Ia tersenyum dan menatapku.

"Kau sangat cantik ketika sedang tertawa"

"Pervert"

Harry terkekeh dan bersandar di kursi. "Kemarilah, tidur di dadaku. Ini sangat panas". Aku mengangguk dan menyetujui ucapan Harry.