Magic In Me[h.s] [k.j] [COMPLETED]

Part 12

Sebelum baca, Vote dan komen ya girls :)

Happy reading!

*****
2 bulan kemudian

Harry Pov

Aku terus memasukan baju, celana, kosmetik Kendall ke dalam koper besar. Ku lirik jam tangan Kendall yang sedang ku gunakan. 

Sudah jam 6?!, bisa-bisa Kendall ngamuk!

Dengan kekuatan cepat, aku langsung bergegas menuju mobil mahal Kendall yang berada di garasi. Mataku tetap melirik sekitar, takut ada yang melihatku pergi tanpa izin.

"Kendall--!"

Sontak aku menoleh dan mendapati dad Kendall yang sedang berlari menghampiriku Dengan kecepatan super ku gas mobil Kendall menuju bandara. Fiuhh, akhirnya aku bebas juga.

"Halo?" Ucap ku di sebrang telfon

"Udah naik pesawat?" Ucap Kendall disebrang sana.

Mataku tetap awas di jalanan depan. Aku tidak mau mati konyol, apalagi mati terperangkap di tubuh Kendall. "Aku sedang dijalan, menuju bandara"

Aku mendengar Kendall menjerit. Astaga anak ini!!! "BODOH!!!! Kenapa kau baru berangkat? Bagaimana jika orang lain nanti melihatmu?"

Ku jauhkan telfon genggam Kendall dari kupingku. "Kecilkan volume suaramu. Kupingmu bisa-bisa berdarah" ucapku sambil mengelus kuping Kendall yang terasa nyeri. "Aku ini pria pintar, aku tidak akan melakukan hal bodoh yang bisa merugikanku. Lagi pula aku kan menaiki pesawat pribadi keluargamu. Tidak akan ada orang yang mengenaliku kecuali pegawai sana."

"Kau benar juga, Styles" ucap Kendall. "Yasudah, kalau sudah sampai. Segera hubungi aku. Kita ketemuan di tempat kemarin ya"

Dasar gadis bodoh!

Aku hanya mengumam malas. "Sudah dulu, aku sudah sampai di bandara. Bye, Jenner"

"Bye, Styles. Safe flight" ucap Kendall sambil menutup sambungan telfon.

Kutaruh Handphone Kendall di tas hitam yang ku bawa. Detik berikutnya ku parkirkan mobil mahal Kendall di sebuah parkiran khusus. Ahh dasar orang kaya!

"Selamat pagi nyonya Kendall" ucap pria tampan menghampiriku. Aku tersenyum dan mengangguk. Aku melihat beberapa orang langsung sigap mengeluarkan koper besar Kendall. "Pesawat sudah siap di naiki. Dengan tujuan London" ucap pria itu sambil membaca kertas di tangannya.

Aku mengangguk dan berjalan menuju pesawat pribadi keluarga Jenner. Mulutku terperangah melihat pesawat ini. Astaga, ini sungguh keren!! 

Kakiku melangkah menuju kedalam pesawat. Lagi-lagi aku terkesiap melihat interior pesawat ini.