the angel was broken

142 28 17
                                    

Sinar mentari menghangatkan bumi yang tampak lelah setelah menangis semalaman. Tampak seorang anak laki-laki tengah tertidur di samping tubuh sang ibu yang juga tengah tertidur.

Malam yang sejuk nan di temani rintikan hebat serta gemuruh petir itu Souta lewati untuk merawat sang ibu yang sedang sakit.

Souta tidak tahu ibunya punya sakit apa, tapi jika Souta bertanya tentang sakit yang di deritanya, Helenna hanya akan menjawab "ini bukan sakit yang serius kok sayang".

Erangan kecil keluar dari mulut Souta kala merasakan sinar mentari menusuk kelopak matanya yang menghitam karena lelah.

Ia angkat kepalanya yang sebelumnya terletak di ranjang sang ibu, ia tatap wajah pucat ibunya yang belum menunjukkan tanda tanda sembuh.

Souta segera beranjak untuk membersihkan diri, sebelum bersih-bersih Souta sempatkan untuk mencium pipi dan punggung tangan Helenna.

Selesai membersihkan diri, Souta segera bersiap untuk membuatkan makanan untuk sang ibu. Ia berniat untuk memasak bubur.

Tapi, belum sempat ia mulai berperang dengan peralatan dapur, ponsel nya berdering tanda ada yang menghubunginya, Souta segera menjawab telepon tersebut.

Dari Gin.

"Pagiii bocilkuuu"

"Iya, pagi juga"

"Suara lo kenapa? Capek banget keliatannya"

"Nggak, Souta cuma kurang tidur aja tadi malem, sibuk ngegambar sampe lupa waktu"

"Beneran? "

"Iya"

"Lo nggak lagi bohongin gue kan Sou? "

"Nggak, suudzon mulu heran"

"Bukan suudzon Sou, siapa tau lo bohongin gue"

"Kagak lah kocak, ngapain boongin bentukan elu"

"Jangan lo gue lo gue, nggak cocok sama bentukan lu yang kayak bocah"

"B a ba c o t cot, bacot"

"Bacot bacot gini cuma buat lo ya cil"

"Begitukah ketua? "

"Iya seperti itu sayangku"

"Sayang sayang pala lu sini gua sleding"

"Aaa atuutt"

"Ngapain telfon? "

"Mau denger suara calon pacar, nggak boleh emang? "

"Nggak boleh, Souta sibuk"

"Kalo nggak ada yang penting Souta matiin"

"Sibuk banget Sou? "

"Banget"

"Yaudah, semangat Souta, gue matiin ya? "

"Iya, makasih"

"Your welcome cil"

Panggilan itu dimatikan, Souta menghela napas panjang kala kebohongannya pada Gin itu dapat di percaya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mencintaimu Itu Luka [GINSOU] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang