rumah untuk pulang

185 41 16
                                    

Can i have vote and comment? 🙁👉🏼👈🏼

Happy readiinggg 🤍🤍

Olesan oranye ke kuningan terlukis di langit sore. Burung burung berterbangan menghiasi langit yang terlihat indah itu. Matahari sudah berjaga di ujung bumi, siap siap untuk kembali beristirahat.

Di sebuah tempat dengan banyak rak yang berisikan berbagai macam barang. Dari kebutuhan rumah tangga, hingga makanan ringan.

Berdirilah seorang anak laki-laki bersurai biru yang tengah mengamati rak bagian makanan ringan sembari menaruh telunjuknya di bawah dagu.

"Milau biskuit atau oreah ya? " tanya nya, ia sibuk memilih makanan ringan.

Souta pergi ke supermarket karena bosan di rumah, di rumah pun stok jajanan yang dibelikan Helenna sudah habis.

Setelah lama berfikir, Souta mengambil milau biskuit dan membawanya menuju kasir. Tapi saat ingin mencapai kasir, tubuhnya tak sengaja menabrak seseorang.

Bruk!

Souta yang sempat menunduk pun mengangkat pandangannya. Ia bertatap mata dengan orang yang menabraknya.

Seorang laki-laki dengan perawakan yang sama seperti dirinya, rambutnya berwarna ungu muda.

"Eh, maaf ya" sang surai ungu muda meminta maaf pada Souta yang tampak mematung dan menatap surai ungu muda dengan tatapan takut.

"I-iya nggak papa" balas Souta lirih.

"Ada yang sakit kah?? Maaf ya, kamu kayak nggak nyaman gitu, maafin aku ya" ucap surai ungu muda semakin merasa bersalah.

"Iya nggak papa kok" balas Souta. Ia juga merasa tak enak sudah membuat orang dihadapannya ini merasa bersalah.

Padahal jika dilihat, yang salah seharusnya Souta. Karena Souta tidak fokus melihat ke depan. Kepalanya terlalu berat untuk diangkat menghadap ke depan.

"Nama aku Exu Wolfenshire, nama kamu siapa? " tanya Exu. Anak itu mengulurkan tangan dengan senyuman ramah.

Souta menerima uluran itu dengan ragu ragu. Saat tangannya sudah berada di genggaman Exu, Exu langsung menggenggamnya erat sembari terus tersenyum.

"Souta" ucap Souta singkat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Souta" ucap Souta singkat. Exu mengangguk paham, Souta baru merasakan aura manusia yang se menyenangkan dan se bahagia ini.

"Maafin aku ya Souta" ucap Exu meminta maaf. Lagi. "Iya nggak papa Exu, Souta duluan ya" pamit Souta. Exu mengangguk.

Souta segera berjalan menuju meja kasir. Setelah membayar, ia langsung keluar dari supermarket sembari memasukkan uang kembalian kedalam saku celananya.

Di tengah jalan, ia bertemu dengan manusia bersurai ungu lagi. Tapi bukan Exu, melainkan Agil, orang yang pernah ia temui di halte bus.

"WOI BOCIL BIRU!! " teriak Agil saat matanya tak sengaja menangkap sosok Souta. Souta yang sempat menunduk dan mencoba menyembunyikan diri pun sontak menghela napas pasrah.

Mencintaimu Itu Luka [GINSOU] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang