Dua Puluh Dua

736 191 14
                                    

Sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan
Tidak ada sangkut pautnya dengan rl idol terkait

Sorry for typo
enjoy this story










pagi hari Resky terbangun lebih dulu ,ia menoleh ke samping pada winzie yang masih tertidur , mereka sudah sekamar walaupun semalam sempat ada drama Resky menceramahi sang adik karena ternyata sudah melangkah cukup jauh pada Kiran

Resky memperhatikan adiknya

"kamu tuh Dek , ada aja gebrakannya kalo kata Jessy" Resky mengelus wajah winzie lalu dengan jahil menarik hidung adiknya

nghhh

Resky terkekeh saat winzie merasa terganggu , tak ingin buru buru membangunkan sang adik Resky pun memilih bangun dan keluar dari kamarnya

Resky turun dari kamarnya lalu beranjak ke dapur , saat ke dapur ia melihat Maminya sedang menata makanan di atas meja

"oh Res , udah bangun kamu" ucap Teresa saat melihat anak keduanya

"mami udah siapin sarapan kesukaan kamu , mau sarapan sekarang ?"

Resky melirik makanan yang tersedia di meja , cukup banyak dan semua adalah makanan favorit dirinya , Jessy dan juga Frasa

Resky menatap Maminya

"aku mau masakin ayam buat Winzie" Resky pun berjalan ke arah kulkas dan mengeluarkan beberapa bahan makanan

"winzie suka banget ayam , walaupun cuma ayam goreng dia selalu seneng kalo di masakin" ucap Resky yang entah di tanggapi atau tidak oleh maminya

"Mami mau mandi dan bersiap" Teresa pun pergi begitu saja

Resky menghela nafasnya

"ini harus aku yang kuat ngadepin mereka" gumamnya , Resky pun mulai berkutat di depan kompor


jam sudah menunjukan pukul 06:15 Winzie pun sudah siap dengan seragamnya , namun ia memilih duduk dan melamun di tepi kasur

ceklek

Resky baru keluar dari kamar mandi dan melihat adiknya melamun

"loh , kok malah diem ga turun buat sarapan ?" tanyanya

"mmh , aku sarapan di luar aja deh kak , aku pergi sekarang yah?" ucap Winzie

"hey , engga kakak udah bikinin sarapan sama bekal buat kamu" Resky menaruh handuk lalu menghampiri adiknya

"tunggu bentar yah , kakak siap siap dulu terus kita bareng ke bawah"

winzie hanya mengangguk

setelah bersiap mereka pun keluar dari kamar dan berbarengan dengan Fras, Jessy

"widih , janjian apa gimana nih barengan gini keluarnya"ucap Jessy

"lo aja yang tumben bangun pagi , gue selalu bangun pagi yah" sahut Fras lalu menoleh pada adik bungsunya

Rofelins Life (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang