Empat Puluh Lima

969 208 19
                                    

Sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan
Tidak ada sangkut pautnya dengan rl idol terkait

Sorry for typo
enjoy this story

Telah terjadi perundungan di tempat pelatihan nasional Atlit Indonesia , di duga korban merupakan anak dari salah satu pengusaha ternama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Telah terjadi perundungan di tempat pelatihan nasional Atlit Indonesia , di duga korban merupakan anak dari salah satu pengusaha ternama






Berita tentang Winzie sudah terdengar oleh media , dan identitasnya pun sudar tersebar karena beberapa wartawan melihat Tuan Rofelin , Fras dan Jessy datang ke kantor kepolisian

Mereka masih harus mengurus para pelaku dengan berbagai proses yang cukup panjang

Sebagai keluarga dari korban , mereka kembali bertemu dengan para pelaku

"Jadi ini , orang orang yang sudah mencelakai anak saya?" Ucap Tuan Rofelin dengan tatapan yang mengintimidasi

"Mereka melakukan perbuatan itu atas dasar ingin terpilih menjadi atlit , Pak , namun pihak dari pelatnas sendiri sudah memblacklist mereka" ucap seorang petugas kepolisian

"Itu masih belum sepadan dengan apa yang terjadi pada anak saya" ucap Tuan Rofelin , lalu melirik beberapa orang yang tak jauh darinya

"Mereka siapa ?" Tanyanya

"Mereka orang tua dari pelaku , Pak, mereka ingin mengajukan banding untuk berdamai dan memproses kejadian ini secara kekeluargaan"

"Gak bisa , enak aja , tuh Ade gue lumpuh gara gara kalian bangsat , enak aja main damai damai" sela Jessy

"Jessy , tenang dulu sedikit" ucap Tuan Rofelin lalu menatap orang tua para pelaku

"Kalian ingin selesai dengan cara kekeluargaan , bukan ? Tapi tak semudah itu" ucap Tuan Rofelin

"Saya hanya beri 2 pilihan , lanjut secara hukum , dengan kekeluargaan boleh , tapi dengan syarat mereka para pelaku harus diperlakukan seperti apa yang mereka lakukan pada anak saya" Tuan Rofelin menunjuk Fras dan Jessy

"2 anak saya ini juga mampu membuat lumpuh mereka yang hanya 5 orang , bagaimana Fras , Jessy kalian setuju ?" Lanjut Tuan Rofelin

Jessy berbisik pada Kakaknya

"Bapak Lo emang pinter masalah ginian"

"Nah , itu baru adil" lanjut Jessy sambil meregangkan tangannya

"Jangankan cuma bikin lumpuh , lebih dari itu juga Jessy bisa Yah"

Rofelins Life (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang