Rofelins Life (END)

Dua Puluh Tujuh

Sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan
Tidak ada sangkut pautnya dengan rl idol terkait

Sorry for typo
enjoy this story

winzie tengah mempersiapkan apa yang harus di bawa untuk lomba nanti , hari ini winzie akan mewakili nama sekolah untuk perlombaan atletic tingkat antar SMA

Winzie kembali mengecek sepatu yang akan ia pakai nanti di temani ketiga kakaknya yang sedari tadi terus mengikuti Winzie

"kalian ngapain sih ngikutin aku terus ?" ucap Winzie , dia heran kakak kakaknya dari tadi ngebuntutin

"ini beneran Kak Fras ga boleh ikut ?" ucap Fras

"gak" tolak Winzie

"kalo kakak ?" ucap Resky

"engga , Kak Resky kan ada ikut jadwal operasi hari ini , mending selamatin pasien aja , Bu Dokter"

"yahhh" Resky mengerecutkan bibirnya

"kalo gue ?" celetuk Jessy

"apalagi lo, GA BOLEH banget, riweh nanti yang ada gue ga bisa fokus , udah mending kalian kerja aja yah kakak kakakku sayang , aku nanti sama guru kok , Ada Bu Ocha juga ikut"

"nah justru itu , gue ikut biar ketemu Bu Ocha , ya dek yah ? plissss"

Winzie menghampiri Jessy dan menepuk nepuk bahu sang kakak

"jangan ya kak ya" ucapnya lalu meraih tas

"udah ah , ade pergi doain aja pulang bawa medali byeeeeee" Winzie pun pergi begitu saja

"buset , tuh anak batu banget" gumam Jessy lalu melirik kembaran dan kakaknya

"ini kita beneran gak ngikutin , gue beneran ga bisa harus ketemu client" ucapnya

"gue juga  ga bisa , bener kata winzie , gue ada operasi hari ini" ucap Resky

"kalo gue sih bisa" celetuk Fras sambil menepuk kedua adiknya

"makanya , usaha tuh biar uang yang nyari kita bukan kita yang nyari, kaya gue kan bebas , bye" setelah mengucapkan itu Fras pun pergi

"KAK FRAS/KANG CUKUR" teriak Resky Jessy berbarengan

~~~Rofelins Life~~~

Yeoja Chinguku ❤️
sarapan di rumah aku yah
aku mau ketemu kamu dulu

sebelum ke sekolah , Winzie mampir terlebih dahulu ke rumah Kiran karena sahabatnya itu meminta , dan Winzie tak pernah berkata tidak pada teman tapi sayangnya itu

"Tante Sandra sama Om Yoshi kemana ?" tanya Winzie karena kini dirinya hanya berdua bersama Kiran di dapur

"udah berangkat tadi"

"Ouuh"

"sarapan dulu , ini aku yang masak" ucap Kiran