Empat Puluh Sembilan

553 150 11
                                    

Sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan
Tidak ada sangkut pautnya dengan rl idol terkait

Sorry for typo
enjoy this story




Seiring berjalannya waktu kondisi Winzie pun sudah membaik , walaupun belum bisa berjalan normal dan harus di bantu alat , Winzie sudah di perbolehkan pulang

"Gue sedih nih , ga bisa gangguin Lo lagi, tapi gamau juga kalo Lo lama lama di sini" ucap Kana

Hampir 4 bulan Winzie di rawat di rumah sakitnya, tentu Kana sedikit merasa kehilangan , biasanya dia dan sang istri sering mampir ke ruangan Winzie untuk sekedar menyapa , namun hari ini Winzie akan kembali ke Jakarta , tapi di balik itu Kana lebih senang karena akhirnya pacar adiknya ini sudah di perbolehkan pulang

"Ngapain juga lama lama di sini , Lo enak tiap hari di sini juga ngobatin , kalo jadi pasien ? Sehari aja udah berasa se abad" celetuk Jessy

"Kata siapa ? Ade 4 bulan di sini betah betah aja tuh" sahut Winzie

"Anjir , bukannya belain gue Lu"

"Wleee" Winzie meledek Jessy

"Pasti mihak Kana lah dia, mau menarik hati calon kakak ipar" sela Sani

"Emang gue mah gak pernah di anggap" rajuk Jessy

"Dihh, pundungan Lo kaya anak perawan" ucap Winzie

Teresa geleng geleng kepala liatnya

"Kan , Sani thank you yah udah mau jengukin Winzie tiap hari selama di sini" ucap Fras

"Gapapa Kak , lagian melepas rindu juga ke ade ade kita , maklumlah Kak Kana yang sibuk jadi kita jarang pulang ke Jakarta" ucap Sani

"Lagian Lo ngide banget nugas di sini, jadi jauh kan sama keluarga" ucap Fras pada Sahabatnya

"Gimana lagi, namanya sumpah Dokter mah harus siap di segala medan , ya gak Dokter Resky ?" Ucap Kana pada Resky

"Betul sekali , Dokter Kana" mereka terkekeh

"Apapun itu , makasih yah Kana , Sani sudah ikut merawat Winzie" ucap Tuan Rofelin

"Sama sama Om"

"Kalo gitu kita pamit pulang Ke Jakarta yah Kana, Sani"

"Hati hati Om , Tante , Winzie cepet sembuh yah"

"Makasih Kakak Sani"

"Kan , pergi ya Gue" pamit Fras

"Ti ati Lo" sahut Kana

"Kak Singa Gila , pulang dulu kita" ucap Jessy

"Hati hati , Nyet" sahut Kana

Keluarga Rofelin pun pergi

"Yah ,,, nanti tiap weekend Kiran ga akan kesini lagi dong" ucap Sani

"Nanti kalo aku udah santai kita bisa ke Jakarta tiap waktu" kana merangkul istrinya

"Kamu kesepian yah di sini ? Mau bikin anak aja kita ?"

"Halah , boro boro bikin anak , di sentuh aja jarang , kamu sibuk bercinta sama suntikan"

"Ohhh , jadi kamu pengen di sentuh ? Di ruangan aku juga bisa , Ayo"

"Gak di rumah sakit juga Kana , HEY AKU GAMAU , AAAH MAMA SANI DI CULIK"




~~~Rofelins Life~~~



Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya Winzie sampai di rumahnya

Rofelins Life (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang