perverted friend

bab 43

Mencintai seseorang yang tak mencintai kita adalah perasaan di mana kita ingin egois dan keras kepala, ingin nya kita melakukan berbagai cara untuk membuatnya luluh pada kita , seperti itu lah yang pernah di rasakan dan di lakukan seorang byun baekhyun

Mencintai park chanyeol sahabatnya sendiri hingga rela mengandung benih dari hubungan tanpa statusnya , hingga berakhir membenci karena sudah merasa di rendahkan

Benci ? Benarkan baekhyun benci pada sahabatnya itu ?

Sebenarnya bukan membenci orang nya tapi benci dengan sikap dan ucapan nya , kenapa chanyeol pernah bersikap seperti itu ? Di satu sisi baekhyun masih menyimpan perasaan nya di sisi lain baekhyun membenci karena ucapan yang pernah di dengarnya

Kata orang jika kita terlalu mencintai seseorang maka akan berakhir dengan kebencian karena kekecewaan kita akan ekspektasi kita yang terlalu tinggi pada orang itu

Baekhyun dan chanyeol berteman sangat lama , saling tau apa yang di suka dan di benci namun bukan berarti mereka bisa tau isi hati juga pikiran mereka satu sama lain , 20 tahun hidup bersama bisa membuat baekhyun akhirnya jatuh pada pesona seorang pria tampan yang siapapun melihatnya pasti akan jatuh juga

Sedangkan bagi seorang park chanyeol harus merasa kehilangan dulu untuk menyadari jika dirinya pun mencintai baekhyun

Saling mencintai lalu saling memiliki dan hidup bersama selamanya sepertinya tak semudah itu , karena harus ada banyak hal yang harus di jalani , mungkin bagi sebagian orang bisa mereka bisa dengan mudah nya hidup bahagia dengan orang yang di cintainya tapi tidak dengan baekhyun yang harus mati matian membenci pria yang pernah mati matian di cintai nya

Kata orang membenci orang lain itu lebih mudah dari pada mencintai , satu kalimat jahat saja bisa langsung membuat seseorang membenci orang lain tapi satu kalimat manis jarang bisa langsung membuat seseorang jatuh cinta tapi bagi baekhyun sulit sebenarnya untuk membenci dan tak memikirkan seorang park chanyeol apalagi setelah menghilang secara tiba tiba

Sudah hampir satu bulan ini chanyeol tak muncul di hadapan baekhyun,  mendapat kabar tentangnya saja tidak bahkan teman temannya yang berada di seoul pun tak pernah lagi melihat chanyeol

Baekhyun menghela nafasnya yang kadang merasa sedikit sesak akibat perut yang semakin membesar mendekati hari kelahiran sang jabang bayi, usia kandungan nya yang semakin hari semakin bertambah membuat nya sedikit kesulitan untuk bergerak apalagi jika harus berjongkok saat mengambil barang atau membenarkan tali sepatunya yang terlepas seperti saat ini

" ahh , kenapa aku tak memeriksa talinya tadi " sesal baekhyun saat melihat tali sepatunya yang tak ia ikat dengan benar

Baekhyun mencoba membungkuk untuk mengambil sepatunya dan akan ia ikut sambil berdiri

" aigoo " baekhyun mencoba membungkukkan badannua sambil memegang pinggang nya , beberapa cm lagi baekhyun bisa menggapai sepatunya namun tiba tiba terlihat dua tangan lebih dulu menggapai tali sepatu baekhyun dan mengikatnya

Baekhyun diam membisu melihat pria yang sedang berjongkok membenarkan tali sepatunya

" selesai , lain kali kau lebih baik menggunakan flat shoes saja " ucapnya sambil berdiri

" cha- chanyeol?" Iya orang itu adalah park chanyeol,  pria yang tiba tiba menghilang satu bulan lalu yang juba pernah membuatnya sedikit stres akibat berita yang di tontonnya di mana seorang pembawa berita mengatakan jika ada penemuan seorang mayat laki laki di dekat sungai tanpa identitas namu ciri ciri fisik nya hampir menyerupai chanyeol beruntung lah orang itu bukan pria yang kini berada di hadapan nya

" hai baek " sapa nya

" ka-kau dari mana saja ?" Pertanyaan itu tiba tiba saja keluar dari bibir nya , berusaha tak peduli namun itu sulit