bab 33

345 41 25
                                    

Yoona menghubungi tiffany jika mereka akan langsung ke busan saja karena baekhyun berada di busan , dengan cepat eomma park mengajak suami dan anak anak nya bergegas ke busan

Dengan menggunakan topi serta masker chanyeol hampir menutup wajah nya , ia tak mau menjadi pusat perhatian karena wajahnya yang penuh luka akibat di hajar ayah nya

Luka di pipi , kening dan ujung bibir nya masih tampak membekas dan ia harus bersiap jika hari ini appa byun akan menghajar nya lagi karena itu pantas untuk nya

Chanyeol mematikan ponsel nya di saat ia memasuki pesawat , bersamaan dengan ahyeon yang menghubungi nya sehingga jawaban dari operator yang di dapan ahyeon

" bagaimana ?" Tanya appa jung

" ponselnya tak dapat di hubungi appa "

" aishh , kesal tuan jung , ia merasa di permainkan oleh chanyeol "

" kita datangi saja rumah nya "

Mereka bertiga pun mendatangi kediaman keluarga park namun hanya ada maid yang memberitahu jika keluarga park sedang pergi dan maid tersebut tak tau kemana tuan rumah nya pergi

" apa anak itu mencoba lari ?"

" aku tak yakin chanyeol oppa seperti itu appa , chanyeol oppa sangat mencintaiku pasti dia akan menikahi ku " ucap ahyeon meyakinkan orang tua nya

Sedangkan chanyeol dan keluarganya sudah sampai di busan , begitupun dengan keluarga byun

Jujur eomma byun dan suaminya masih bingung dengan apa yang di katakan eomma park kemarin , mereka masih berpikir positif mungkin chanyeol dan baekhyun berkencan diam diam , namun pikiran positif eomma dan appa byun itu berubah menjadi amarah saat eomma park menjelaskan jika chanyeol menghamili baekhyun dan tak mau bertanggung jawab

Eomma park bukan tak mau melindungi putra nya namun di sini memang chanyeol salah dan tak sepantasnya nya di tutupi , bahkan jika appa byun ingin menghajar chanyeol sekalipun eomma dan appa nya tak akan menghalangi nya

Namun itu tak di lakukan nya appa byun memilih agar mereka segera menemui baekhyun

Baekhyun yang tampak gusar mondar mandir di dalam apartemen nya dan jantung nya berdebar sangat kencang saat bell apartemen nya ada yang menekan

Baekhyun berjalan menuju pintu dan menghela nafasnya , sebelum membukakan pintu nya

Baekhyun hanya bisa pasrah jika saat orang tuanya datang akan langsung memarahinya

Ceklek

Pintu terbuka dan

" pagi baek " ternyata itu dr.kim bukan orang tua nya

" pa-pagi dok "

" kenapa wajah mu terlihat pucat ?"

" huh ? Aku , a-aku tidak apa apa dok "

" sepertinya kau tak baik baik saja , maaf " ucap dokter kim saat mengecek suhu kening baekhyun

" suhu nya normal "

" kau sudah sarapan ?"

" be-belum dok sedari pagi perutku rasanya mual "

" boleh aku masuk ?"

Baekhyun mengangguk dan mempersilahkan dr.kim untuk masuk

" tunggu sebentar "

Dokter tampan itu masuk ke dapur baekhyun dan membuatkan secangkir teh hangat yang entah di tambahkan apa yang pasti bisa membuat perut baekhyun lebih enak

" jangan terlalu stres baek itu bisa mempengaruhi bayinya , bayi lebih sensitiv akan perasaan ibu nya " jelas dr.kim yang mana membuat baekhyun berandai andai , andai saja dr.kim menjadi pendamping nya pasti ia tak akan pernah merasa sendiri juga merasakan hal hal yang menyakitkan seperti apa yang sudah di lakukan chanyeol padanya

perverted friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang