bab 45

296 40 25
                                    

Mulai malam ini chanyeol akan tinggal di unit baekhyun,  berhubung kamar tamu nya belum di bereskan jadi chanyeol harus tidur di sofa malam ini

Baekhyun sudah masuk ke dalam kamar nya , ia berbaring sambil menerka nerka siapa orang orang yang di maksud chanyeol yang sudah memecahkan cermin di kamar nya ?

Siang tadi baekhyun mengikuti chanyeol masuk ke dalam unit nya karena chanyeol ingin membersihkan unit apartemen nya sambil membawa rekaman cctv yang berada pada memory card yang masih terpasang pada cctv yang berada di kamar nya

" astaga bagaimana ini , aku tak tau jika chanyeol memasang cctv di kamar nya , bagaimana jika dia melihat rekaman saat aku masuk , ah itu pasti akan membuat nya besar kepala "

Pikirnya

Baekhyun harus mencari cara agar ia bisa menghapus rekaman saat dirinya diam diam masuk ke dalam unit chanyeol

Namun ada yang lebih penting dari itu , saat mereka masuk ke dalam kamar chanyeol Baekhyun pura pura tak tau dan menanyakan apa yang terjadi dengan unit apartemen chanyeol kenapa bisa cermin nya tiba tiba pecah saat di tinggal pemilik nya ?

" cermin ini tak pecah sendiri , cermin ini pecah saat orang orang itu memaksaku untuk pergi dengan mereka "  jawab chanyeol

" orang orang siapa ?" Tanya baekhyun yang semakin penasaran

" orang - orang tak penting " jawab chanyeol lalu memasuk pecahan pecahan kaca itu ke dalam tempat sampah nya

" siapa orang orang yang di maksud chanyeol? Apa mereka juga yang menyebabkan mata chanyeol di perban juga yang membuat cara berjalan chanyeol menjadi aneh ?" Pikir baekhyun

" astaga tuhan kenapa aku jadi memikirkannya ? Seharusnya aku tak peduli,  iya aku memang tak peduli aku hanya ingin tau saja , thats it " monolog nya

Jam menunjukkan tepat pukul 11 malam , diam diam chanyeol pergi sebentar karena ia tau baekhyun sudah tidur dan kembali setelah mendapatkan apa yang di carinya

Chanyeol menyimpan sebuah kantong plastik di atas meja lalu mengeluarkan satu persatu obat yang di beli nya , iya chanyeol baru saja kembali dari apotek

Chanyeol perlahan membuka atasan juga celana panjang nya , dan hanya menyisakan celana pendek yang hanya menutupi kurang dari setengah pahanya

" sshhh aagghh " rintihan chanyeol saat ia mengoleskan obat tersebut pada kaki nya

Chanyeol sengaja pergi menjelang tengah malam agar baekhyun sudah tidur , dan chanyeol pikir baekhyun tak akan terbangun di tengah malam

Baekhyun yang merasa tenggorokannya kering pun bangun , namun ia harus di kecewakan karena lupa mengisi botol minum nya , mau tak mau baekhyun harus bangun

Sambil memegang botolnya baekhyun keluar dari kamar dan ia mengerjapkan matanya saat melihat lampu ruang tv nya masih menyala , namun hanya lampu kecil nya saja

Baekhyun berjalan mendekat ke arah chanyeol yang duduk membelakanginya dan

" cha-chanyeol ?" Panggil baekhyun terbata saat ia melihat deretan luka pada punggung chanyeol , mendengar baekhyun memanggil namanya membuat chanyeol kaget ia berusaha menggapai tshirt yang di lepasnya untuk menutupi badannya namun percuma baekhyun sudah melihat nya

" chan "

" k-kau , kau mau ke mana ?" Tanya chanyeol berusaha mengalihkan perhatian baekhyun

" ada yang kau perlukan ? Kau haus ?" Tanyanya saat melihat wanita hamil itu membawa botol minum

" aku akan membawakan mu minum sebentar " Chanyeol berusah bangun namun baekhyun menahan pundaknya dan tak sengaja membuat chanyeol meringis

Tak mengeluarkan sepatah katapun baekhyun berjalan semakin mendekat ke arah chanyeol dan membalikkan badan chanyeol hingga memunggunginya dengan sempurna

perverted friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang