bab 44

356 47 20
                                    

Banyak pertanyaan dalam kepala baekhyun tentang orang yang kini berada di hadapan nya , ingin bertanya kau dari mana saja ? Apa yang sudah terjadi padamu ? Dan kenapa kau tampak ingin segera pergi ? Namun baekhyun terlalu gengsi untuk mengatakan nya secara langsung ia takut chanyeol salah paham

" ku kira kau bunuh diri " ucap baekhyun saat mereka masuk ke unit baekhyun

Chanyeol yang masih memegang hand bag milik baekhyun pun ikut masuk

" awalnya aku berniat seperti itu , namun aku urungkan meski tak berguna tapi aku tak ingin melihat orang tuaku sedih , karena meski aku hanya menjadi beban ku rasa orang tuaku akan tetap menyayangi ku setidaknya aku masih memiliki alasan untuk bertahan hidup "

" dan aku masih belum bisa tenang jika aku belum bisa mendapatkan maaf dari mu , aku tak ingin mati dalam keadaan tak tenang "  sambung nya dalam hati

" eomma dan appa park memang sangat baik dan menyayangimu kau nya saja yang selalu membuat masalah "

" iya aku tau itu dan aku sangat tak pantas menjadi anak mereka "

" lalu apa mereka tau keadaan mu sekarang ?" Tanya baekhyun sambil membawakan chanyeol segelas air mineral

Tak mungkin eomma dan appa park membiarkan chanyeol berada di busan jika mereka tau keadaan chanyeol seperti saat ini

" kau pasti tau jawaban nya , maaf baek aku harus pergi " ucap nya lalu beridiri

" kau ingin lari lagi " ucap baekhyun dan itu menahan langkah chanyeol

" kau seperti seorang pengecut "

" iya aku memang seorang pengecut , aku bahkan tak bisa berusaha untuk mendapatkan maaf dari mu , aku hanya bisa lari menghindari masalah "

" bahkan kau tak bisa menghargai orang lain "

" iya kau benar , aku tak bisa menghargai orang lain , bahkan aku sudah menyianyiakan orang yang sudah tulus mencitaiku "

" dan kau tak menyesal ?" Tanya sinis baekhyun

" aku sangat menyesal , dan aku sangat malu dengan apa yang sudah ku lakukan padamu maka dari itu sepertinya menjauh dari mu itu lebih baik , kau tak akan lagi kesal saat melihat ku "

" cih , memang nya setelah kau pergi kau pikir semua masalah selesai ? Enak sekali kau "

Chanyeol berbalik ia menjatuhkan badannya tepat di hadapan baekhyun yang duduk di atas sofa

" sejujurnya hidupku penuh kebingungan baek setelah masalah yang ku perbuat , menyesal pun sudah tak ada artinya lagi , berusaha untuk mendapat maaf mu pun sepertinya sangat tak mungkin "

" memang nya apa yang sudah kau lakukan untuk mendapat maaf ku ? Mengirimiku makanan ? Kau pikir aku tak mampu untuk membiayai makan ku sehari hari ?"

Chanyeol tertunduk lesu , selain menahan sakit di sekujur tubuh nya chanyeol pun menahan sakit hati atas ucapan jujur yang di katakan baekhyun,  chanyeol hanya manusia biasa yang bisa saja melakukan kesalahan walau kesalahannya sangat fatal apa tak bisakah baekhyun memaafkan nya ? Setidaknya penerimaan maaf dari baekhyun bisa sedikit meringankan beban juga rasa sakit nya

" jujur aku bingung apa yang harus ku lakukan untuk menebus kesalahan ku padamu karena aku tak mungkin bisa menarik semua ucapanku yang sudah menyakitimu , menghapus ingatanmu saat aku menyakitimu , katakan apa yang harus ku lakukan ? Aku akan berusaha melakukan nya , setidaknya saat tuhan memanggil ku aku bisa kembali padanya dengan tenang "

Air mata baekhyun jatuh begitu saja , ia pun bingung apa yang di inginkannya dari chanyeol,  di satu sisi ia sangat benci tapi di sisi lain ia juga rindu , baekhyun ingin kembali bersama chanyeol tapi baekhyun benci dengan apa yang sudah di lakukan chanyeol padanya

perverted friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang