bab 47

360 38 20
                                    

Tidur baekhyun terganggu saat matahari mulai masuk pada celah celah tirai dan suara suara yang sedikit bising di luar kamar nya , baekhyun membuka matanya lalu mengusap perutnya dan melihat jam yang sudah menunjukkan tepat pukul 9 pagi

" tidur ku lama sekali " gumam nya lalu perlahan bangun dan mengambil gelas yang berada di nakas samping kirinya

" suara apa itu ?" Pikir baekhyun saat kembali mendengar suara seperti mesin di luar kamar nya , baekhyun pun bangkit dan keluar dari kamar nya

" kau sedang apa ?" Tanya baekhyun saat melihat chanyeol memegang sebuah mesin bor di tangan nya

" astaga park chanyeol apa yang kau lakukan ?" Tanya baekhyun tak percaya saat melihat kondisi dapurnya yang berantakan

" maaf baek , meja dan peralatan dapurmu terlalu pendek , aku harus membungkuk jika sedang mencuci atau memasak , jadi ku bongkar dan ku rubah tingginya , kau tak marah kan ?"

" lalu apa jika aku marah semua itu bisa kembali seperti semula ?"

" maaf "

" seharusnya kau meminta ijin dulu "

" maaf , ku kira kau tak akan marah "

" maaf , maaf saja bisamu "

Chanyeol menundukkan kepalanya, kenapa ia lupa meminta ijin pada pemilik apartemen?

Baekhyun berjalan lalu duduk di kursi meja makan

" mana sarapan ku ?"

" sebenar aku hangatkan dulu "

Cukup 5 menit saja chanyeol menghangatka makanannya lalu memberikannya pada baekhyun

" seharusnya kau menemui dokter , lalu istirahat bukannya justru merenovasi dapur ku " gumam baekhyun dalam hatinya

" cepat selesaikan , aku harus ke rumah sakit " ucap baekhyun sambil menyantap sarapannya

" ke rumah sakit ?"

" ne , cepat selesaikan"

Untungnya hanya tinggal memasang baut dan semuanya selesai , chanyeol lalu mengganti pakaian nya dan keluar kamarnya membersihkan piring kotor baekhyun lalu duduk sambil menunggu baekhyun keluar dari kamar nya

" kajja " ajak baekhyun saat keluar dari kamar

Chanyeol mengikuti baekhyun dan membawakan tas kecil milik baekhyun

" pakai mobil raiden hyung saja baek " ajak chanyeol dan baekhyun hanya mengangguk

Selama di perjalanan mereka hanya fokus pada jalanan dan sesekali baekhyun fokus pada ponselnya karena pesan masuk , hingga 15 menit perjalanan chanyeol memarkirkan mobil nya

Chanyeol hanya mengikuti baekhyun,  hingga suster justru memanggil namanya , bukan nama baekhyun

" atas nama tuan park chanyeol "

" huh ?" Kaget , pastinya namun chanyeol tau jika di korea ini yang bernama park chanyeol tentu bukan hanya dirinya bukan ?

" atas nama park chanyeol " panggil kembali suster tersebut dan

" kajja , kau sudah di panggil " ajak baekhyun

" kenapa namaku yang di panggil ?" Tanyanya namun bukannya menjawab baekhyun justru berjalan dan masuk ke ruangan dokter yang membuat chanyeol lebih aneh lagi kenapa bukan dr.kim yang berada di dalam ruangan nya

" jadi ada keluhan apa ?" Tanya sang dokter

" matanya terkena pukulan benda tumpul " jawab baekhyun yang membuat chanyeol mengalihkan pandangannya pada wanita di samping nya

perverted friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang