Sudah hampir satu bulan chanyeol berada di busan , selama itu pula ia menjamin makanan sehat yang akan di konsumsi baekhyun di setiap pagi siang dan malam , entah itu makanan utama ataupun dessert nya , walau baekhyun tak pernah memasang senyum saat bertemu chanyeol tapi chanyeol tak pernah absen mengirim makanan dan baekhyun pun akan menerimanya lalu kembali masuk tanpa menawari chanyeol untuk ikut masuk atau langsung pergi dengan dr.kim setelah menerima kotak makanan nya
Sedikit jahat memang tapi jika di bandingkan dengan kesalahan yang pernah di lakukan nya itu jelas jauh
Tapi dengan begitu membuat baekhyun seperti bergantung pada chanyeol, yang awal nya memang baekhyun anak manja yang berubah mandiri semenjak hamil dan tinggal di busan , mesti membuat makanan untuk dirinya sendiri karena tak bisa makan sembarangan dan akhirnya bisa kembali bersantai menerima makana yang selalu di kirim chanyeol
Jam menunjukkan tepat pukul 9 pagi dan rasanya perut baekhyun sudah terasa lapar apalagi ia sudah pulang jalan jalan pagi bersama dr.kim
Saat baekhyun pulang ia seperti mencari sesuatu di area unit apartemen nya namun tak ada apapun di depan pintunya , iya secara tak langsung baekhyun menunggu makanan yang di kirim chanyeol namun hari ini tak ada
" ishh menyebal kan " kesal nya lalu menyeduh susu hamil dan langsung meminum nya sampai habis
Hingga hari menjelang malam , bell rumah baekhyun tak kunjung berbunyi apalagi dr.kim mengabari nya jika dirinya akan pulang besok pagi karena ada jadwal operasi malam ini
Dengan wajah cemberut baekhyun mengiris sayuran juga daging yang akan di olah nya untuk makan malam
" baru satu bulan saja kau sudah bosan , ishhh menyebal kan kau pasti kembali pada kekasih mu " gumam nya sambil mencicipin sayur sop nya
" tak apa aku sudah terbiasa mandiri , aku sudah terbiasa dan harus bisa tanpa mu " sambung nya sambil menekan tombol on pada blender nya
" pasti kau kemarin kemarin sengaja hanya ingin merayuku saja ishhh sekali jahat tetap jahat " runtuk baekhyun sambil membawa sayur sop dan jus strawberry untuk makan malam nya
Baekhyun membuka tirai apartemen nya yang luas melihat city light kota busan sambil menikmati makan malam nya dengan mood yang memburuk
" kau pasti sedang bersenang senang di sana " pikir baekhyun sambil menyendokkan sup nya lalu menyeruput nya
" lihat lah aku bisa mengurus diriku sendiri jadi jangan pura pura baik padaku " sambung nya sambil menikmati segelas jus strawberry lalu membawanya ke dapur dan memassukkan peralatan makan nya yang kotor ke dalam mesin cuci piring
Sementara orang yang membuat baekhyun kesal sedang meringkuk di bawah selimut tebal
" astaga chan kenapa kau bisa demam begini " gumam eomma park saat mengecek suhu badan chanyeol yang tertera di thermometer
" aku tak apa apa eomma " jawab chanyeol sambil meringis kesakitan
" untung saja kau bisa mengendari mobil sampai seoul dengan selamat bagaimana jika tidak eomma tak bisa membayangkan nya "
" tapi nyatanya aku bisa sampai seoul kan ?"
" kau ini bisanya melawan saja , lagi pula kenapa bisa asam lambung mu naik apa kau tak makan ?"
" eomma berhenti mengomeli ku perutku semakin sakit "
Eomma park pun membawakan bubur untuk putra nya
" makanlah dulu sambil menunggu dokter datang "
Chanyeol pun berusaha mendudukan dirinya , menerima suapan bubur dari ibu nya
" kau tampak semakin kurus dan tak terurus chan , lagipula kenapa kau harus membawa mobil sendiri kenapa tak menggunakan kereta saja ?"
" jadwal nya hanya ada di malam hari eomma "
" lalu ada apa kenapa kau buru buru kembali ke seoul ?"
" teman ku memberi kabar tentang ahyeon eomma , jadi aku harus menemui teman ku "
Sudah beberapa hari ini memang chanyeol sering mengeluh sakit pada lambung nya , mungkin itu karena stress berlebih juga makan yang teratur , ia hanya makan saat mencicipi makanan yang di buat nya untuk baekhyun dan banyak meminum kopi untuk menahan kantuk nya saat menyusun skripsinya agar tak lagi mendapat revisi dari dosen pembimbing nya
Jam 5 pagi tadi chanyeol mendapat telpon dari teman yang di mintanya untuk memata matai ahyeon , mencaritahu tentang ayah dari bayi yang di kandung nya
Mendengar kabar itu chanyeol langsung mencari tiket kereta namun hanya ada keberangkatan malam , tanpa berpikir panjang chanyeol langsung mengambil kunci mobil nya dan menahan rasa sakit nya untuk sampai di seoul
Awal nya chanyeol akan langsung menuju salah satu cafe namun rasanya ia sudah tak tahan lagi dengan sakit pada lambung yang membuat nya pusing sehingga ia membawa mobil nya menuju rumah
" sudah eomma " Chanyeol menahan saat eomma park akan menyuapi chanyeol suapan ke tiga nya
" ayolah chan kau baru makan 2 sendok saja "
" aku tak kuat eomm--- hnggg " perut chanyeol mual
Eomma park menyimpan mangkuk nya bersamaan dengan dr keluarga park datang
Tak menunggu lama dokter pun langsung memeriksa keadaan chanyeol
" asam lambungnya naik efek stress berlebih , terlambat makan dan terlalu lelah , sudah saya resepkan obat nya
Chanyeol harus beristirahat setidaknya satu minggu dan jangan dulu makan nasi "
" baik dok terimakasih "
Dokter pamit pergi dan eomma park meminta asisten rumah tangganya membeli obat untuk chanyeol
Baru saja eomma park kembali ke kamar chanyeol sudah berusaha bangkit dari tempat tidur nya dan memegang kunci mobil nya
" kau mau ke mana ?"
" aku harus menemui teman ku eomma "
" andwae , tidur lah "
" tidak bisa eomma , ini sangat penting "
" suruh saja teman mu datang kemari " jawab eomma park sambil merebut kunci mobil dari tangan chanyeol
Mau tak mau chanyeol pun meminta raiden untuk datang ke rumah nya
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
perverted friend
Fanfictionkata orang jika lelaki dan perempuan itu tidak bisa berteman apa benar ?