bab 22

443 34 11
                                    

Menjadi seorang ibu mungkin pernah ada dalam benak baekhyun tapi itu nanti jika dirinya sudah menjadi istri seseorang

Baekhyun pernah memiliki angan-angan menjadi seorang ibu dari 3 orang anak , karena menjadi anak tunggal itu tak enak , kadang baekhyun iri pada yeri yang tak lain adalah adik dari chanyeol yang tak hanya mendapat perhatian dari orang tuanya juga ada sang kakak yang juga menyayanginya sedangkan baekhyun ia hanya sendiri

" sepertinya menenangkan memiliki 3 orang anak,  apalagi jika dua di antara mereka kembar "  pikir baekhyun saat itu

Saat di mana semuanya baik-baik saja

Baekhyun memandangi dirinya di depan cermin , mulai hari ini ia tak boleh terlalu sering menggunakan celana berbahan jeans yang keras karena itu akan menjepit darah daging nya

" apa aku terlihat aneh ?" Tanya baekhyun saat wendy masuk ke kamar nya

" tidak , kau terlihat anggun "

" benarkah ?" Tanyanya memastikan sambil berputar

" kau itu cantik baek , bahkan kau tak sadar jika banyak mahasiswa di kampus yang ingin mendekatimu tapi kau nya saja yang di butakan park chanyeol "

Seketika wajah baekhyun tampak murung

" hei ingat apa kata dokter kau harus selalu bahagia , lupakan apa yang akan membuat moodmu buruk "

" tapi aku merindukannya " cicit baekhyun

Merindukan pria yang selama ini selalu bersama itu sebenarnya hal yang wajar apalagi ada darah daging chanyeol di perut baekhyun mau tak mau ikatan itu pasti ada

Seperti kebanyakan ibu hamil lainnya yang selalu ingin dekat dengan suami nya , tapi tidak berlaku bagi baekhyun yang harus menerima kenyataan jika dirinya harus menjalani proses kehamilannya sendiri

" ayo baek , kita berangkat " ajak wendy

Mereka berangkat dengan mobil pink milik baekhyun,  mobil keluar dari halaman rumah baekhyun bersamaan dengan mobil chanyeol yang akan melewati rumah baekhyun

Dari spionnyabaekhyun bisa melihat jika mobil chanyeol berada di belakang mobil nya

Wendy melajukan mobil baekhyun dengan kecepatan sedang , tak perlu terburu buru karena janji mereka dengan dosen masih cukup lama

Baekhyun terus melihat ke arah spion di mana mobil chanyeol yang terus melaju di belakang mobilnya tanpa berniat untuk menyalip nya padahal chanyeol sangat bisa untuk menyalip mobil yang di kendarai wendy ini

Chanyeol pun tak mengerti dengan dirinya saat ini entah kenapa ia lebih memilih untuk mengikuti mobil baekhyun,  hingga mobil nya sampai di depan gerbang kampus bersamaan dengan ponselnya yang berdering

Chanyeol terlebih dahulu memarkirkan mobil nya , lalu mengambil ponsel dan menjawab panggilannya

" Yeoboseyo "

" oppa kau di mana ?"

Astaga tuhan chanyeol lupa jika pagi ini ia berjanji akan menjemput ahyeon dan mengantarnya ke kampus

" oppa " panggil ahyeon karena tak mendapat jawaban dari chanyeol

" oppa "

" eoh ? Ne ?"

" kau di mana ? Aku sudah hampir terlambat "

Chanyeol melihat jam tangan rolex nya , yang jika ia sekarang menemui ahyeon pun percuma sebelum ia sampai jam kuliah ahyeon pasti sudah di mulai

" miane "

" huh ?"

" maaf , maaf aku lupa jika pagi ini aku ada janji dengan dosen ku maaf , nanti siang ku jemput "

perverted friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang