...
Jakarta International Hospital (JIH)
Hari ini hari sabtu, seperti biasa, hari ini Zean kembali bertemu dengan Evan untuk membicarakan perihal Dokter yang akan merawat ibu Evan.
Hubungan Zean dan Evan memang semakin dekat, mereka berdua jadi sering ngobrol, seakan melupakan masa lalu saat Evan dengan berani nya menghancurkan rumah tangga Zean dan Christy.
Dan saat ini mereka berdua sedang mengobrol di kantin RS sambil di temani pisang goreng.
Ngobrol ngalor ngidul hingga sampailah di mana Evan menanyakan sebuah pertanyaan krusial.
"Christy gimana kabar nya?",tanya Evan.
"Baik, dia lagi semangat - semangat nya jagain baby twins yang baru lahir ±4 bulan yang lalu",jawab Zean.
"Oh gitu..."
Pertanyaan Evan menggantung.
Zean menatap Evan seakan menunggu deretan kalimat apalagi yang akan keluar dari mulut Evan tentang Christy.
Tapi ternyata yang di tunggu tidak melanjutkan nya, membuat Zean akhirnya melanjutkan ngemil nya.
Evan terdiam, lidah nya terasa sangat kelu.
"Zean",panggil Evan.
"Kenapa?",tanya Zean.
"Maafin soal..."
"Soal perceraian itu?"
Dengan cepat Zean menebak apa yang ingin di ucapkan Evan.
Evan mengangguk.
"Gue ngerasa gak enak, gimana pun gue perusak rumah tangga kalian",ucap Evan.
Zean menepuk bahu Evan.
"Van dengerin gue, semua manusia pernah melakukan kesalahan, Tuhan aja maha pemaaf, masa kita yang cuma manusia pedendam? udah gak usah di fikirin, masa lalu itu, biarkan berlalu gak usah di bahas lagi",ucap Zean.
"Makasih ya Zean, lo udah mau buka pemikiran gue, gue gak nyangka gue bisa ketemu seseorang yang baik nya super baik kayak lo",ucap Evan.
Zean tersenyum, ia melanjutkan menyeruput kopi nya dan melahap pisang goreng nya.
.
Angelina's Corp.
Berbeda dengan sang papa, Michie saat ini justru sedang di sibuk kan dengan tumpukan berkas di meja nya, jangan tanya kenapa weekend gini dia kerja? jawaban nya karena dia lagi ngejar deadline untuk meeting di hari senin besok, jadi tak heran kenapa dia masuk kantor hari ini.
Kringgg...Kringgg...
Handphone nya berdering, ia melirik sekilas, di layar nya terpampang nama seseorang.
Ecarg
"Tck! ngapa sih tuh anak telephone mulu dari tadi kan udah bilang sibuk",gumam Michie.
Iya ini sudah telephone yang ke-195 kali nya dari Gracie, kok Michie bisa tau? ya iyalah di hitungin soalnya.
Karena pusing dengar suara sering telephone daritadi, Michie pun akhirnya mengangkat nya, namun ia taruh aja di meja dengan mode loudspeaker yang menyala, jadi lah ia tak perlu memegang handphone nya, tetap fokus dengan pekerjaan nya di depan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Intensive Care Unit Season 2 [END]
FanfictionDisini lah Zean berada sekarang, berdiri di bayang - bayang dirinya yang terindah.