S2 : Chapter 22

355 64 6
                                    

...

"Ze.. sakit"

Sepenggal kalimat itu lah yang hanya bisa keluar dari mulut Christy, beberapa menit yang lalu sebuah mobil yang entah darimana muncul dan dengan sengaja memepet mobil Christy.

Mobil misterius dengan merk Honda Mazda itu terbuka jendela nya, seorang wanita tersenyum smirk.

"Kalau gue gak bisa dapetin project itu, lo juga gak boleh dapetin, selamat bertemu malaikat di akhirat Christy"

Mobil itu kemudian pergi meninggalkan Christy begitu saja, meninggalkan Christy yang terluka parah, yang bahkan sekarang sudah tak sadarkan diri.

.

Di tempat lain...
Lebih tepat nya di rumah keluarga Harlan..

Zean terlihat panik kala mendengar sepotong kalimat yang keluar dari sang istri, iya tadi sang istri yaitu Christy menghubunginya lewat sambungan telephone.

Awalnya tidak ada suara di seberang sana, sampai.. sebuah kalimat sukses membuat ia panik.

Kalimat itu adalah,

"Zean.. sakit"

Dari nada nya, Zean yakin jika ada sesuatu terjadi pada Christy.

"Zean sabar nak, pasti Christy baik - baik aja, percaya sama mama",ucap Melody.

"Gimana aku mau percaya ma, mama tau Christy baru aja menangin tender ma, project besar, mama tau kan dunia bisnis itu kejam, Zean takut ma, Zean takut terjadi apa - apa sama Christy"

"Mana ini udah mau tengah malam lagi"

Zean mengusap kasar wajah nya.

"Coba papa telephone balik, siapa tau mama salah ngomong tadi",ucap Michie.

"Papa udah berusaha telephone balik, tapi gak di angkat",ucap Zean.

Florence kembali, ia baru saja berusaha melacak keberadaan handphone Christy menggunakan GPS dan hasilnya sungguh di luar dugaan, Florence menemukan handphone Christy terlacak di lokasi yang lumayan jauh dari kantor dan rumah keluarga Harlan.

"Bang apa gak sebaiknya kita lapor polisi, setidaknya kalau ada apa - apa kita bisa cepat nanganin nya",ucap Florence.

"Gak usah kelamaan, kita langsung ke lokasi yang di tunjukkin GPS aja",ucap Zean.

"Bang Zean yakin?",tanya Florence.

"Iya, lebih cepat lebih baik",jawab Zean.

Florence pun mengikuti apa kata Zean, ia bersama Zean menuju tempat dimana handphone Christy terlacak.

Dengan bantuan Florence, Zean menembus jalanan Jakarta yang sepi karena waktu sudah benar - benar hampir tengah malam.

Sampai di tempat yang di tunjukkan GPS, betapa kaget nya Zean melihat mobil Christy berada di dasar jurang yang cukup curam.

"Christy!!",teriak Zean.

Zean hendak menghampiri Christy namun Florence mencegah nya.

"Bang bahaya",ucap Florence.

The Intensive Care Unit Season 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang