...
Akhirnya setelah persiapan yang luar biasa panjang dan acara aqiqah yang juga riweh, seluruh keluarga Harlan kembali ke kamar masing - masing untuk istirahat, atau mungkin bahkan mereka sudah istirahat di kasur masing - masing, termasuk Michie yang sekarang sudah berkelana di dunia mimpi.
Begitu pula dengan Zean dan Christy, setelah berhasil menidurkan baby twins di box bayi nya ini lah saat nya mereka berdua ikut istirahat, Zean melirik ke arah Christy yang sibuk dengan handphone nya.
"Kamu ngapain, fokus banget?",tanya Zean.
"Oh ini aku nanya Lyn gimana Michie di kantor, katanya aman",jawab Christy.
Zean mengangguk, tak lama kemudian Christy menaruh handphone nya di nakas.
"Sayang",panggil Zean.
"Hmmm..",deham Christy.
"Evan nemuin aku kemarin di ICU"
Ucapan Zean langsung membuat Christy kaget.
Evan? kenapa dia muncul lagi? apa dia punya rencana buruk lagi ingin menghancurkan rumah tangga mereka?
"Dia gak ngapa - ngapain kan? maksudnya dia gak ada niat jahat kan sama kamu",ucap Christy.
"Enggak kok sayang, dia cuma minta tolong ke aku buat nyariin dokter untuk ibu nya",ucap Zean.
Zean menceritakan semua hal yang terjadi ketika Evan menemui nya, cerita Zean sedikit membuat hati Christy lega, lega karena Evan tak berniat buruk pada suami nya.
"Pokoknya aku gak mau ya dia hancurin rumah tangga kita lagi",ucap Christy.
"Tenang sayang, gak akan, aku liat juga dia kayak nya cuma mau minta tolong doang",ucap Zean.
Christy mengangguk, sedangkan Zean memegang tangan Christy erat, menciumnya, menenangkan Christy jika apa yang di takutkan Christy tak akan pernah terjadi sampai kapan pun.
Mereka berdua saling pandang, tak lama wajah Zean semakin mendekat, terus mendekat sampai dahi mereka menyatu, Christy memejamkan matanya kala merasakan bibir Zean menyentuh bibir nya, ciuman itu semakin dalam, Zean memainkan lidah nya di dalam mulut Christy, sepertinya Zean tidak memberikan Christy waktu bernafas.
Tak lama ciuman itu terlepas.
"Bibir kamu selalu manis seperti biasa",ucap Zean.
"Kamu juga",ucap Christy.
Zean tersenyum, seperti sudah tak bisa menahan lagi, Zean membuka t-shirt nya membuat sekarang tubuh nya yang sixpack dan dada nya yang bidang ter-ekspose begitu saja.
Tak sampai di situ, ia juga membuka celana boxer dan celana dalam yang ia pakai, jadi lah sekarang Zean telanjang bulat tanpa ada nya benang sehelai pun.
Christy?
Ia diam saja, seperti sudah paham apa yang akan di lakukan Zean, ia menyerahkan semuanya kepada sang suami, melihat Christy yang sudah menyerahkan semuanya kepada nya, Zean bergerak dengan brutal, ia membuka semua pakaian yang membalut tubuh sang istri, membuat sekarang tubuh sang istri menjadi telanjang bulat seperti dirinya.
Mula - mula ia menjelajahi dua gunung Christy, ia remas dua gunung itu, membuat hormon oksitosin Christy memuncak seketika.
"Shh~ Ze~",desah Christy.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Intensive Care Unit Season 2 [END]
أدب الهواةDisini lah Zean berada sekarang, berdiri di bayang - bayang dirinya yang terindah.