S2 : Chapter 3

482 76 3
                                    

...

Christy sampai di rumah, ia masuk ke dalam menaruh high heels nya di garasi, ia langsung di sambut oleh ART.

"Michie udah pulang bi?",tanya Christy.

"Udah nyonya dari tadi siang, sekarang lagi di kamar nya",jawab ART.

"Oh ya udah, tolong taruh tas saya di kamar ya, saya mau cek Michie",ucap Christy.

"Baik nyonya"

Christy melangkahkan kaki nya menuju kamar putri semata wayang nya, sampailah ia di depan kamar Michie di tandai dengan tulisan, 'Michelle Alexandra, ada keperluan? ketuk dulu'

Christy mengetuk pintu kamar putri nya yang sudah beranjak dewasa itu.

"Michie, sayang ini mama kamu di dalem?",tanya Christy.

Michie tak menjawab nya, karena tak kunjung mendapatkan jawaban, Christy pun akhirnya membuka pintu di depan nya begitu saja.

Terlihat lah Michie yang sibuk di meja belajar nya, di depan laptop nya, sayup - sayup Christy mendengar suara musik yang terdengar dari speaker bluetooth milik Michie.

"Lagi ngapain sayang?",tanya Christy.

"Lagi ngerjain tugas, mama bisa lihat sendiri kan ngapain nanya",jawab Michie ketus.

"Kan mama cuma mau tau kabar Michie",ucap Christy.

Michie mematikan speaker nya, ia menghela nafas kasar.

"Buat apa? kan Michie bukan prioritas mama, yang prioritas mama kan berkas - berkas mama yang numpuk di meja kerja mama di kantor",skak Michie.

"Sayang..."

"Apa? bener kan? kenapa mama gak jawab telephone Michie tadi? lagi meeting? atau lagi presentasi di depan investor? sebenernya Michie ini apa sih di mata mama? anak? atau hanya investasi untuk generasi sandwich selanjutnya? Michie tuh gak butuh semuanya, fasilitas, uang, harta, gak butuh, yang Michie butuh tuh mama di samping Michie, udah cukup Michie kehilangan sosok figure ayah imbas dari perceraian mama dan papa bertahun - tahun yang lalu, jangan di tambah dengan keegoisan mama"

Michie menyimpan tugas yang ia garap di laptop nya, selesai di simpan ia matikan laptop nya, lalu bereskan semua yang ada di meja belajar nya, Michie berlalu, merebahkan tubuh nya di kasur, membelakangi Christy yang diam seribu bahasa.

Christy berjalan ke arah Michie, membenarkan selimut yang membalut tubuh putri semata wayang nya, mencium kening Michie dengan lembut.

"Mama sayang Michie",ucap Christy.

Cklekkk...
Christy menutup pintu kamar Michie perlahan, dimana bersamaan dengan itu Michie menitikkan air mata nya, ia menangis karena rindu kasih sayang dari kedua orang tua nya.

.

Keesokan harinya...

Pagi - pagi sekali, Christy sudah sibuk di dapur, ia lakukan ini semua untuk menebus kesalahannya kepada Michie kemarin.

Ia memasak sop buntut kesukaan Michie.

"Pagi sayang! sarapan dulu yuk! kamu ada kelas hari ini?",tanya Christy yang melihat Michie turun dari kamar nya.

The Intensive Care Unit Season 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang