Kena Teror

5 1 0
                                    

"Fot, lu kan akhir-akhir ini sering nge gym, terus otot lu udah mulai kebentuk, lu bisa gak sekarang dandan yang cantik terus lu pura-pura jadi pacar gua?"

Pertanyaan macam apa itu Pakin?? Fourth menganga, tercengang mendengarnya.

"Pleasee... Mau ya.."

"Kalo cosplay jadi emak lu aja gimana, Bang?"

"NAHH, IDE BAGUS TUH!" 

Wah.. Otak Pakin sudah konslet sepertinya..

Fourth mengabaikan permintaan Pakin melanjutkan aktivitas menyapu halamannya. Pakin terus mengejar Fourth, mengikuti kemana pun Fourth melangkah menggerakkan sapunya. Seperti anak kucing yang mengikuti induknya untuk meminta susu.

"Apa sih, Bang?! Risih banget gua diikutin lu mulu!"

"Gua nungguin lu selesai nyapu kan"

"Mau ngapain emangnya??"

"Tadi lu bilang mau dandan jadi emak gua"

"BJIRRR, LU SERIUS BANG? GUA BECANDA DOANG KALI"

"Serius gua. Udah selesai belum nyapunya?"

"Ngapa sih emangnya?"

"Gua risih, Fot. Ada yang neror gua, deketin gua terus gara-gara postingan gua di IG kemarin"

"Emang lu posting apaan?"

"Video gua waktu jadi atlet badminton"

"Terus lu diteror apaan?"

"Nih lu baca sendiri", Pakin memberi unjuk pesan-pesan yang dia dapat di Instagramnya.

"Bang, gimana caranya buat jadi raket lu, Bang? Gua juga pengen dipegang erat agar tidak terjatuh dan terlepas dari genggamanmu, men-smash segala masalah yang datang agar kita selalu bersama", Fourth membaca salah satu pesan lalu dia berkomentar, "Njaaayyy, kelazzzz. Wkwkwkwk"

Fourth kembali membaca, "Bang, apa kabarmu hari ini? Biar pun chat gua ga abang bales tapi gua akan terus datang bagaikan kok yang meskipun dipukul dan dismash berulang kali tetap datang kembali padamu"

"BEEEUUHHHH. MAU JADI KOK KATANYA. WKWKWWKWK"

Pakin sebal karena Fourth terus tertawa setiap kali dia selesai membaca.

"Bang, gua bisa aja berlatih keras supaya bisa jadi partner gandamu di pertandingan, tapi apa yang harus gua latih supaya bisa jadi partner hidup lu?"

"ANGKUT BANG! ANGKUUUUUT! WKWKWKWK", komentar Fourth lagi.

"Ck, udah-udah.. malu gua..", Pakin mengambil handphonenya secara paksa dari Fourth yang masih saja tertawa karena geli membaca gombalan demi gombalan yang Pakin dapatkan.

"Kata gua mah angkut bang, lumayan bisa menghibur dikala penat. Wkwkwk"

"Dihhhh.. Ogah yaaa.. Gini-gini juga gua bukan cowo murahan!"

"Gak ada salahnya dicoba bang. Ntar kalo kalian jadian, setiap hari lu dapet bekel dari dia yang isinya gombalan. Terus lu tiap maming ada yang ngapelin. Kan asik!"

"Kagak maaaoooo guaaaaa"

"Ya udah. Ya udaaaaah. Terus lu mau gua ngapain siihhh?"

"Gua cuma pengen posting foto mesra buat nunjukkin kalo gua udah punya pacar"

"Bilang aja sih lu jomblo, Bang. Angkut aja itu orang, dijamin hari-hari lu lebih berwarna dengan gombalan-gombalannya. Wkwkwk"

"Gak Ya! Terima kasih! Ayo buruan kita foto...."

cekrek...

Pakin pun memposting foto mereka berdua.

"Padahal ga perlu pake foto juga bisa kali ngusir dia biar gak gombal-gombal lagi", komentar Fourth

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Padahal ga perlu pake foto juga bisa kali ngusir dia biar gak gombal-gombal lagi", komentar Fourth.

"Kalo bisa juga gua gak akan minta bantuan lu. Tapi dia pernah bilang kalo gua punya bukti foto gua sama pacar gua dia janji bakal berhenti gangguin gua"

Cling..

Terdengar ringtone suara koin tanda notifikasi di handphone Pakin dan dia pun langsung membukanya. Dia membaca sebuah pesan lalu terdiam sesaat..

"Kata gua mending lu ngumpet sekarang dah, Fot"

"Lah, ngapa, Bang?"

"Lu liat sendiri nih kelakuan bocah gila", Pakin kembali membiarkan Fourth membaca pesan di handphonenya.

"Bang, pacarnya cantik banget. Saya suka.. Kalo udah putus kabarin ya"

~😳~

ASTIK (Asal Ketik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang