Chapter 5: Home

1.1K 206 24
                                    

Don't Like Don't Read

.

.

.

Warning! Penulisan PUEBI Kurang Tepat dan Typo Bertebaran⚠️

.

.

.

-Happy Reading-

🤍🤍🤍🤍

"Nanti kita berkunjung lagi.." Suara lembut Kayra berusaha membujuk Bintang untuk meninggalkan ruang inap Genta namun sayang rupanya mahluk kecil itu menggelengkan kepalanya sambil menunjuk ke arah Genta.

"Ta!" Kayra hanya menghela napasnya dengan pelan karena paham bahwa Bintang hanyalah seorang anak kecil berusia satu tahun yang masih belum mengerti dengan situasi saat ini.

"Awa ta!" Jeffran yang tengah menggendong mahluk menggemaskan itu menatap mata bulat tersebut sambil mengecup pipi Bintang dengan lembut.

"Nanti kita bawa setelah dia bangun ya sayang" Bintang menatap wajah Jeffran kemudian menunjuk ke arah Genta.

"Nun Ta!" Reygan yang mendengar adiknya berbicara cadel seperti itu jadi merasa gemas sendiri karena disatu sisi terdengar lucu dan disatu sisi ia masih belum mengerti bahasa adiknya itu.

"Dia belum bisa bangun sekarang baby, jadi baby Bintang harus sabar ya karena tidurnya Genta masih lama, kita pulang ke rumah dulu ya" ujar Jeffran dan syukurnya penjelasan dari pria tersebut membuat Bintang akhirnya menganggukkan kepalanya.

"Kita pamit dulu sama Genta, dadah sampai jumpa lagi" ucap Kayra sambil memgangkat tangan Bintang dan menggerakkanya ke kanan dan ke kiri seperti melambai.

Bintang hanya diam sambil menatap Genta dengan tatapan sedihnya. Namun apa boleh buat ia tidak bisa apa-apa karena tubuhnya mulai menjauh dari ruang inap tersebut.

🤍🤍🤍🤍

10.00 AM, Alexius's Mansion

Bintang terlihat ketakutan ketika melihat bangunan yang begitu besar dari balik kaca mobil yang ia naiki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bintang terlihat ketakutan ketika melihat bangunan yang begitu besar dari balik kaca mobil yang ia naiki. Si kecil seketika langsung memutarkan badannya untuk menghadap ke arah Kayra dan memeluk leher wanita itu dengan erat.

"Kenapa baby?" Tanya Kayra seraya mengernyitkan keningnya.

"Lan!.." suara itu terdengar lirih dan pelukan si kecil semakin erat.

Star (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang