PROLOG

5.6K 203 2
                                    

K A E L V O S S written by Shakespearind

"You're under my control, Calliope. You can't running away, then if you escape... I'll catch you then fuck it."

"Beg."

"Beg for your life, sweetie."

"If you could escape, I'd still be able to watch you and catch you... Of course, surprising you in ways you wouldn't expect, my sweetie."

__ooOoo__

Kael voss Ashen, kerap disapa Kael, Kal, L, dan Voss. Dia merupakan anak pertama dari keluarga mafia ternama, Ashen. Kael terpilih sebagai penerus tunggal dari segala bisnis gelap yang telah di jalankan oleh keluarganya selama puluhan tahun.

Kehidupan Kael di bilang terlalu bebas, dengan kekuasaan yang di milikinya ia bisa berbuat apa saja. Melawan hukum, menentang pemerintah, dan juga setengah dari keamanan kepolisian di negaranya masih berada dalam genggaman tangan keluarga Ashen.

Belum lagi relasi dalam negeri dan luar negeri yang di miliki oleh ayahnya, jelas saja membuat Kael semakin bebas bermain dimana dan melakukan apa saja.

Banyak yang percaya, kala tidak sedikit tindakan kriminal yang pernah Kael lakukan. Dan tidak sedikit nyawa yang melayang karenanya.

Seringkali dia juga di juluki Grim Reaper, karena memang segila itu dia dalam membunuh dan menyiksa. Itu kata semua orang tentang Kael.

Lelaki itu sudah sering di bawa ke psikiater, namun masalah yang ada dalam dirinya justru tidak ketebak. Mau di juluki psikopat, tapi ketika melakukan tes, ia masih lelaki normal. Di katakan normal, tapi tidak mencerminkan dengan apa yang telah di perbuatnya.

Kael itu pintar, cerdas, dan jenius. Namun segala kelebihan yang ada padanya justru ia gunakan untuk segala kepentingan yang di rasa kurang masuk akal dan membahayakan dirinya dan orang lain. Dan tak sedikit kekacauan yang ia timbulkan.

Jangan mengira Kael, melakukan semua tindakan ceroboh dan nyeleneh itu hanya karena ngemis perhatian dari orangtuanya. Sayangnya tidak. Tapi karena lelaki itu memang cenderung menyukai masalah, jika tidak bisa menyelesaikan masalahnya dengan baik, maka ia akan menyelesaikannya dengan cara melenyapkan.

"Mudah kan?" katanya yang selalu ia sampaikan pada bawahannya, seusai ia membunuh. 

"God, I forgive this body with his life, and that's why I send him to you."

Dan itu adalah mantra yang selalu ia ucapkan seusai membunuh. Dan bagi Kael jalan satu-satunya dalam penyelesaian masalah di satu kehidupan, adalah merenggutnya dari kehidupan.

Berharap saja untuk siapapun yang tinggal di kota Omnigon, agar tidak bertemu dengan Kael, ataupun berurusan dengan lelaki itu. Apalagi mengganggunya hanya seujung kuku, bayarannya sudah pasti tau kan? Nyawa. Kalau tidak... Berarti kehidupan mereka yang akan terenggut dengan mudahnya.

Dan satu lagi. Semua orang yakin, kalau... Lelaki itu memang gila atas nyawa dan darah. Tapi dia tidak gila akan perempuan. Sekalipun memilih, dia akan menetapkan kalau perempuan itu adalah satu-satunya. Namun sejauh ini tak ada yang berani mendekati seorang Kael.

Mereka hanya berani menganggumi dari jauh, tanpa berani bertegur sapa ataupun menyentuh seujung kukun. Karena memang lelaki itu tidak tersentuh. Ia hanya bisa di sentuh, itupun atas izinnya dan kemauannya. Selebihnya mending jauh-jauh jika masih sayang nyawa.

Guys lihat yang Vote... Nol!

Sama ramaikan komen dong buat yang mampir...


KAELVOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang