04. 🔞

2.2K 36 0
                                    

" Bagai mana bisa ini terlihat begitu cantik" Kata alex yang memainkan jarinya tepat di lubang jo " Aahh... Jangan kau mainkan begitu" Desah jo saat jari jari itu bermain di lubang.

"Bukan kah kau yang meminta agar aku memainkannya" Kata alex yang mencoba menerobos masuk lubang rapat jo " Ah.. Bukan hanya kontol mu yang besar tangan mu juga besar" Kata jo merasakan jari alex berhasil menembus lubang kenikmatannya.

" Tanganku? Ini biasa lubangmu saja yang perlu aku loangarkan agar nyaman" Kata alex yang mendorong jari nya masuk ke dalam.

"Aahhh... Lex... Aahhh.... Em.... Lex..." Desah jo saat tangan alex mulai maju mundur di dalam lubangnya tangan jo mengepal menahan rasa nikmat yang ada di dalam boolnya.

"AAAHHH! Alex!" Tubuh jo bergetar saat jari alex berhasil mengenai gspot nya membuat kaki nya bergetar nikmat.

"Wah.. Apa itu tadi.... Di sini ya" Kata alex yang melihat reaksi tubuh jo yang semakin membuatnya senang untuk menyentuh gspot milik jo.

"Lex... Ah... Alex... Jangan begitu... Eumm.... Lex... Gue gak ku...at lex... Aahh... Nik..mat nya" Kata jo merasakan nikmat yang hebat dari alex.

"Lo suka... Suka bool lo gue sodok pakek tangan gue...hah... Jo jawab!" Kata alex yang semakin cepat mengobok-obok bool jo. " Lex... Gue suka... Gue suka bool gue di entot sama ja...ri besar lo... Aaahhhh... Enak lex...ter..rus lex... Entot bol gue" Kata jo.

Alex semakin cepat memacukan jarinya di dalam.bool jo sampai dia tiba tiba mengeluarkan jarinya dari bool jo yang membuat jo tersungkur ke lantai.

Badan jo bergetar karena nikmat kakinya bahkan sampai lemas karena perbuatan alex itu.

" Bagaimana dengan ini apa kau bisa menahannya" Kata alex sambil mengocok kontolnya yg sudah tegang sambil melihat tubuh jo yang masih begetar.

"Tentu" Kata jo yang berbalik dan kembali memasukan kontol alex ke dalam mulutnya. " Hisap terus" Kata alex

Puas menghisap kontol alex jo melepaskannya dari mulutnya "aahh... Rasanya masih enak" Kata jo yang di balas senyum tipis dari alex.

Alex mengendong jo yang membuat jo sedikit terkejut "anggap ini servis dari ku" Kata alex dan menaruh tubuh telanjang jo di atas kasur.

"Lex..." Kata jo yang melihat alex masih ada di depannya sambil menatap tubuhnya. " Tunjukkan Padaku" Perintah alex yang langsung di turuti oleh jo.

Jo melebarkan kakinya memamerkan lubangnya yang semakin berkedut kedut minta di puaskan oleh kontol besar alex.

Alex beranjak dari temlatnya menuju laci kecil di sebelah tempat tidur mengambil kondom ukuran jumbo.

"Bersiaplah" Kata alex yang merobek bungkus kondom itu dan memasangnya di kontolnya.

Alex mengarahkan kontolnya kelubang sempit jo "pelan... Pelan lex" Kata jo sebelum alex mendorong batangnya masuk.

"Eum..." Mulut jo di sumpal oleh bibir alex saat dia akan memasukan kontolnya. Alex mencium jo sambil terus berusaha untuk memasukan kontolnya.

Usahanya membuahkan hasil kepala kontolnya berhasil membobol pertahanan jo.

"Ah..lex" Kata jo sambil mencakar punggung alex karena rasa sakit yang di terimanya di bolnya.

" Sabar ini masih kepalanya" Kata alex yang perlahan mendorong kembali kontolnya semakin dalam. "Eum... Aah... Sempitnya" Kata alex saat setengah batangnya berhasil masuk.

Alex menatap jo yang sedang mengigit bibir bawahnya dengan mata yang berkaca kaca. "Imutnya" Kata jo dalam hatinya saat melihat ekspresi dari jo itu.

Alex berhenti sejenak agak jo bisa terbiasa dengan kontol besarnya, alex meraih kontol jo dan mulai mengocoknya agar jo teralihkan.

Alex dan JoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang