Alex mendekat ke arah jo yang masih terus menggodanya itu. " Nakal sekali kau jo" Kata alex yang sudah ada di atas tubuh jo " Sesuai permintaan mu lex" Kata jo yang kembali meraih kontol alex yang sudah tegang.
" Sekarang tunjukan hasil pembelajaran tadi aku ingin lihat apakah kau sudah paham" Kata jo dan mengarahkan wajah alex ke kontolnya.
"Sehsss... Lex aaahhh... Sial enak nya" Kata jo saat alex memasukan kontolnya kedalam mulutnya. " Aaahhh.... Lex enak... Terus lex" Kata jo dan mendorong wajah alex sampai terbenam sempurna di selangkangannya.
Alex mengulangi semua 'pelajaran' dari jo " Aahh... Bagaimana apakah aku lulus?" Kata alex. " Bagus... Bagus tinggal satu tempat lagi yang belum kau temukan lex" Kata jo.
" Kalau begitu kau harus mengangkat kaki mu dahulu" Kata alex dan mengarahkan tangan jo untuk memegang kakinya agar alex lebih leluarsa mencari keberadaan nya.
" Kau mau aku menggunakan apa tangan atau lidah ku jo?" Tanya alex pada jo " Bagaimana jika bergantian" Jawab jo.
" Baik lah jo" Alex menundukan kepalanya alex memandamgi lubang jo yang berwarna merah muda itu.
Satu ciuman jatuh di sana membuat jo mengangkat pinggulnya karena nikmat. Alex mulai menjilat lubang jo dengan semangat jilatan itu lama lama berubah menjadi sedotan dan tak lupa alex memasukan lidah nya kedalam sana.
" Aaahhh.. Lex enaknya... Terua lex... Masuk lebih dalam kau belum aaahhh... Mengenainya" Kata jo menyemangatai alex yg ada di bawah sana.
Alex yang mendengar itu semakin bersemangat untuk mengapainya namun usaha nya seperti belum membuahkan hasil.
" Ini gak berhasil" Kata alex dan menjilat dua jarinya sebelum memasukannya ke dalam lubang jo.
"Aahhh lex..." Jo meremas pahanya sendiri saat alex memasukan jarinya kedalam sana. " Enak?" Tanya alex yang masih mencari keberadaan g spot milik jo.
" Enak lex... Lebih dalam... Lagi!" Kata jo alex menurutunya sambil terus memutar mutar jadinya di dalam sana alex semakin dalam membenamkan jarinya sampai.
Paha jo bergetar saat alex berhasil menyentuhnya. "Ouh.... Aahh.. Lex disitu.... Pintar... Ouh...seeshhh..." Desah jo alex sangat senang dia bolak balik menghantam tempat itu untuk membuat jo kehilangan akalnya.
" Aouh....ouh... Lex... Aahh... Lex... Aduh... Enak banget... Lex... Bentar... Lex... Bentar... Mo keluar.. Lex" Kata jo alex langsung menarik tangan nya sebelum jo berhasil sampai puncak.
Membuat jo bergetar namun dia sendiri kecewa karena dia tidak sampai. " Mau kemana lex?" Tanya jo saat melihat alex turun dari tempat tidurnya.
" Apa aku lulus jo?" Tanya alex dan menuju salah satu laci di mejanya " Iya kau lulus lex nilaimu 100 jika kau mau mengasihani lubang ku lex" Kata jo.
" Okeu aku akan mendapatkan nilai 100 kali ini jo aku jamin" Kata alex dengan vibrator kecil berwana pink itu di tangannya.
" Kau menyimpan hal seperti itu juga lex" Kata jo melihat alat itu " Tentu kadang aku menggunakan ini untuk para wanita itu, dan aku ingin lihat apakah ini juga akam bekerja dengan baik dengan mu" Kata alex yang kembali naik ke atas kasurnya.
Kali ini jo duduk di atas alex mulai mencium bibir alex ke telinganya dan lehernya menunggalkan bekas kepemilikan di sana.
" Sepertinya kau menandaiku dengan baik jo" Kata alex dan mukai mengemut pentil jo yang sudah tegang itu. " Kau juga harus membuat tanda mu lex tubuhku punyamu kan?" Kata jo.
Alex berhenti menyusu di sana alex memasukan vibrator itu ke mulut jo " Licinkan dulu jo" Setelah menarik vibrator itu alex memeluk tubuh jo membuat jo sedikit menungging.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alex dan Jo
Genç KurguAlex seorang anak SMA yang mendapati bahwa ayah nya adalah seorang gay melihat ayah nya mendesah di bawah tindihan seorang pria membuatnya begitu marah apakah itu adalah alasan ayah dan ibunya berpisah. Jon atau jo seorang murid berprestasi dia ketu...