07.🔞

2.1K 30 4
                                    

Mereka masih melanjutkan ciuman mereka alex meraba punggung jo yang masih terbalut baju yang dia berikan itu.

Menyelipkan tangannya di balik baju itu menyentuh punggung lebar jo yang menggoda.

"Kemarilah" Alex memerintahkan jo untuk duduk di pangkuannya jo menurut dia duduk di pangkuan alex dengan kontol alex yang mengganjal di bawah sana.

" Jo..." "Hem?" Alex menatap dalam mata jo banyak hal yang ingin dia katakan tapi itu semua tidak ada yang keluar dari mulutnya.

Jo masih menatap alex, jo mengelus lembut wajah alex jo baru sadar jika alex setampan ini. Alex meraih tangan jo dan mengecup tangan itu tangan hangat alex tah mengapa membuat jo merasa nyaman.

Alex menjatuhkan satu ciuman di leher jo membuat sang pemilik mendesah karena perbuatannya. Jo melingkarkan tangan nya di leher alex agar dia bisa terus merasakan ciuman alex yang berubah menjadi hisapan dan jilatan.

Alex meraih baju jo dan melepaskannya memperlihatkan badan dan dada yang besar itu. Alex menatap nya menatap bekas merah yang masih tertinggal di sana bekas yang di tinggalkan nya.

Tangan nya mulai meremas dada jo dan mulai memainkan pentilnya meremas, memelintir dan juga menarik nya.

"Aahhh... Lex pentil ku.... Sensitif... Kau... Membuatku Aaahhh.." Desah jo dengan mata yang tertutup menikmati sentuhan alex di area sensitufnya itu.

Alex tidak menyianyiakan pemandangan di depannya dia langsung menghisap pentil jo dengan tangan satunya masih bermain di sisi satu nya.

"Eum... Lex" Kata jo saat alex mengigit pentilnya membuat sensasi nikmatnya berlipat ganda. Jo mengarah kan tangan nya untuk menahan kepala alex agar dia terus mengemut dan mengigit pentilnya.

Setelah puas dengan itu alex menyudahi perbuatannya yang membuat jo juga kehilangan kenikmatannya.

Jo membuka baju alex memaerkan tubuh alex yang tak kalah bagus dari nya jo menatap tubuh alex tangannya meraba dada dan juga kotak kotak yang terukir indah di perut alex.

Tubuh jo sudah bekerja diluar pikirannya dia membalas perbuatan alex atas dirinya dia meremas dan menjilat pentil alex untuk membuat sang pemilik merasakan apa yang dia rasakan tadi.

Dan tak lupa untuk mengoyangkan pinggulnya untuk membuat yang di bawah merasakan nikmat juga.

Alex mengangkat tubuh jo yang membuat jo menghentikan aktifitasnya. " Apa yang harus aku lakukan" Kata alex " Cukup lakukan seperti kemarin" Kata jo.

" Aku pasti melewatkan sesuatu" Kata alex. Jo berpikir sejenak, jo menatap alex seaakan teringat dengan apa yang di maksud alex.

" Tidak kau tidak perlu melakukannya" Kata jo " Kenapa?" Alex mempertanyakannya "aku tak masalah" Padahal jo tau jika alex melakukan rimming pada diri nya maka jo mungkin akan kehulangan akal nya.

Wajah alex merasa sedikit kecewa, jo mengecup bibir alex " Tidak perlu lex" Jo berdiri dari duduk nya dan menbuka celananya memperlihatkan kontol jo yang sudah tengang cairan jo juga menetes dari kontol nya.

Membuat alex terpanah dia menyentuh kepala kontol jo dan mengambil sedikit cairan itu untuk memakannya.

Jo memgocok pelan kontolnya di depan alex dan maju perlahan membuat posisi alex tepat di pusar jo.

Alex meraih kontol jo dan menggantikannya untuk mengocok kontol jo. Cairan jo semakian banyak keluar dari kontolnya mengalir mengenai tangan alex.

Alex menepuk pantat jo beberapa kali dan jarinya membuka belahan pantat itu membiat jari tengahnya meraba mencari keberadaan lubang nya jo yang sangat di rindukan alex.

Alex dan JoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang