' OUR STORY ' | ONESHOTS!

[ Bokuto Koutarou ] - Cheesy

Bokuto Koutarou x Reader
Haikyuu © Haruichi Furudate
Story by : Lilyca
1196 words
━━━━━━━━━━━━━━━━

Buku-buku tebal menumpuk tinggi di hadapan seorang gadis bersurai legam. Menjulang hingga menutupi wajah ayunya yang menunduk, membuat eksistensinya seolah tertelan.

Jemari panjangnya sibuk menggempur keyboard laptop. Kacamata anti radiasi bertengger manis di hidungnya, nyaris merosot.

Sudah sedari pagi [Name] bergumul di sudut perpustakaan kampus. Mencari referensi yang bisa ia pakai dalam skripsi akhir-nya.

Mengabaikan waktu makan siang yang sudah sedari tadi terlewat, [Name] memilih memusatkan atensi pada layar laptop, sambil sesekali memutar-mutar kursi dan bergumam ngawur kala merasa frustasi.

Tidak ada yang menegur ataupun memperhatikan. Barangkali aura mahasiswi tahun akhir-nya memang menguar jelas. Atau mungkin sudah menjadi hal yang biasa saat para murid disini bertingkah 'kurang normal' perkara tekanan tugas.

Jemari [Name] berhenti sesaat, iris di balik kacamatanya menjelajah kembali tiga paragraf yang baru selesai ia ketik.

Sial, banyak sekali typo-nya!

Gadis itu mendongakkan kepala frustasi. Menatap langit-langit pucat perpustakaan yang belakangan terlihat lebih familiar ketimbang langit biru cerah di luar sana.

Ngantuk, pusing, penat. Semuanya jadi satu dalam kepala [Name] sekarang.

Mungkin ini sudah waktunya ia beristirahat sejenak.

Kelopak matanya ia pejamkan. Perutnya baru terasa keroncongan sekarang, tapi rasanya ia sangat malas hanya untuk sekadar berjalan ke kantin yang notabene berada persis di gedung sebelah.

Kling.

Suara notifikasi pesan mengusik sang gadis.

[Name] berdecak kesal. Bunyi singkat itu bisa berarti dua hal; kabar baik atau kabar buruk.

Dan sekarang [Name] sedang tidak ingin ketambahan kabar buruk. Sudah cukup dengan kabar skripsinya yang perlu di revisi kemarin. Jangan sampai ada tambahan tugas baru lagi dari dosennya, apalagi yang tenggatnya mepet.

Dengan setengah hati, tangan [Name] perlahan terulur mengambil benda persegi panjang kecil di sebelah laptopnya itu.

Tapi wajah sang gadis segera berubah cerah kala melihat nama pengirim yang terpampang di layar.

"[Name], sedang dimana?"

Pesan singkat bernama pengirim 'Koutarou' itu bertanya.

Tanpa berlama-lama, [Name] segera mengetikkan balasan. "Di perpustakaan," tulisnya.

Tak sampai setengah menit pesan itu terkirim, balasan si pemuda kembali masuk.

"Oke, aku kesana setelah ganti baju. Tunggu, ya!"

Stiker burung hantu lucu dengan acungan jempol melengkapi balasan antusias pemuda itu, membuat [Name] sedikit terkekeh geli karenanya. Rasa penat dan ngantuknya tadi jadi agak berkurang.

Bokuto Koutarou, kekasihnya sedari SMA. Seorang pemain voli berbakat yang di gadang-gadang berkesempatan masuk ke divisi nasional. Pun dengan masa depannya yang sudah terjamin, ia masih memutuskan untuk menamatkan kuliah dulu.

Gedung fakultas [Name] dan sang kekasih memang tidak berjarak begitu jauh, karenanya Bokuto bisa sampai di sini dalam waktu sebentar.

Gadis itu beranjak berdiri, berniat membereskan mejanya dan menyusun kembali buku juga berkas-berkas yang sudah selesai dipakainya─yang ternyata lebih banyak dari yang ia duga─menyisakan beberapa yang masih ia perlukan dan akan dipinjam.