' OUR STORY ' | ONESHOTS!

[ Kita Shinsuke ] - Let You Go

Kita Shinsuke x Reader
Haikyuu © Haruichi Furudate
Story by : Lilyca
2101 words
━━━━━━━━━━━━━━━━

[Name] memandang nanar pada tumpukan gaun yang terlihat berantakan di atas kasurnya. Gaun-gaun yang rencananya akan dipakainya ke suatu acara, walau tak sedikit pun hatinya berkata ingin pergi.

Gadis itu memandang keluar jendela. Langit dengan awan putih berarak tertangkap lensanya.

Hari ini cuaca cerah. Matahari bersinar lembut menyinari kelopak-kelopak bunga sakura yang bermekaran di depan apartemennya.

Hari yang indah di musim semi.

Hari yang indah untuk melangsungkan pesta pernikahan.

Ya, jika saja itu adalah pernikahannya.

[Name] tersenyum kecut mengulang kata itu lagi dalam pikirannya. 'Pernikahan'.

Pandangannya beralih menatap seisi kamarnya yang terasa suram, sebab telah menampung kesedihan pemiliknya berhari-hari. Ditatapnya langit-langit putih polos di atas kepala. Pikirannya kembali mengawang. Menyusuri memorinya bertahun-tahun ke belakang. Memori yang tak akan bisa terulang, yang kini hanya menyisakan kenangan yang terasa menusuk-nusuk hatinya.

Ia memejamkan mata, mengulang kembali saat-saat dimana ia masih menjalin hubungan dengan pemuda itu.

Seorang pemuda sempurna yang telah menaklukkan hatinya, Kita Shinsuke.

───────

[Name] dan Shinsuke pertama bertemu saat mereka masih berstatus mahasiwa di salah satu Fakultas Pertanian di Hyogo. Mereka kebetulan mengambil jurusan yang sama, mengambil beberapa kelas yang sama, dan kerap kali tergabung dalam kelompok kerja yang diatur dosen.

Kebetulan-kebetulan itu terasa seperti garis takdir yang beruntutan.

Perlahan-lahan mereka menjadi dekat, sering menghabiskan waktu bersama, hingga makan siang berdua. Mereka saling nyaman, hingga berani memanggil nama depan masing-masing.

Saat itu, [Name] masih belum sadar jika pemuda itu menempati tempat spesial dihatinya. Walau banyak yang mengira mereka memiliki hubungan asmara, tapi nyatanya itu tidak pernah terjadi.

Shinsuke bukan laki-laki yang bisa dengan gampang mengikat dirinya dalam hubungan romantis dengan seorang wanita. Begitupun dengan [Name], ia merasa belum siap untuk hal itu.

Hingga pada hari itu. Minggu pertama di musim semi.

Saat bibir mereka tak sengaja di pertemukan akibat kecelakaan kecil yang [Name] lakukan. Tangannya terpeleset saat hendak mengambil minuman di balik tubuh Shinsuke, dan Shinsuke yang tanggap bermaksud menangkap tubuh gadis itu. Tapi yang terjadi malah mereka saling bertubrukan, [Name] menindih tubuh Shinsuke di bawahnya dan tanpa sengaja ikut menempelkan bibir mereka.

Guguran bunga sakura jadi saksi bisu degupan jantung [Name] yang menggila kala itu. Acara hanami mereka kala itupun menjadi canggung karenanya. Tapi [Name] jadi tahu dengan jelas, perasaan seperti apa yang ia simpan untuk pemuda itu.

Setelahnya, seolah hanya [Name] yang mengingat momen itu, Shinsuke tetap bersikap seperti biasa. Tidak ada tanda-tanda dirinya gugup atau bahkan ragu-ragu saat menatap mata [Name].

Ada apa ini? Apa Shinsuke tidak merasakan perasaaan yang sama sepertinya?

[Name] dirundung kalut selama berminggu-minggu. Mimikirkan kemajuan perasaannya, yang semakin hari semakin menjadi. Sedang si pencuri hati disana tetap bergeming tak menanggapi.