Terbongkar

379 27 4
                                    


Tim baca on going

Tim baca end


Dika comeback di chp ini?

Memikirkan hubungan nya dengan al membuat adara menghembuskan nafas berat berkali kali. Sampai kapan terus seperti ini?

" Dar, malah ngelamun. " Mili tepuk pelan bahu adara.

" Makanya, dar. Putussssin aja biar kayak gue anti galau galau cleb," Kata mika santai.

Adara mendengus membuang muka. Mereka sudah berpacaran hampir dua tahun, tak mudah melepas al begitu saja.

Mata adara menangkap sosok pria yang iya kenal sedang merangkul bahu remaja yang menggunakan, unifrom SMA Vaktoria diikuti seorang wanita di belakangnya.

" Stop, nau! "

" Apaan sih dar, mabuk darat lo? " Melihat sepion kiri mobil lalu Naura memutarka kemudi menepi.

" Butuh kantong? " Fioleta yg mudah panik membukakan dasboard mobil.

" Gue gak jadi ikut nonton. Sorry gue duluan. " Adara keluar dari mobil tak memperdulikan teriakan para teman temanya.

-----------------

Adara menarik nafas panjang memantapkan hati. " Lo, cuma mastiin, dar! "

Mendorong pintu restoran, adara melangkah perlahan, mengamati semua sudut. Disana, ayahnya sedang tertawa, tapi orang yang duduk di depannya membuat kening adara mengerut dalam.

" Ayah, " Panggil adara ragu.

Maksim terpaku, menoleh ke sampai mendapatkan sang putri menatapnya penuh selidik.

" Ayah sama siapa? "

Maksim menarik adara duduk di sebelahnya." Kamu sama siapa? "

" Aku yang tanyak duluan, ayah? "

Maksim mengambil tangan adara dan Memegangnya dengan erat, menatapnya dengan kasih sayang. Ia sudah tidak bisa menyembunyikan ini lagi. Meski sangat berat baginya, tapi iya harus jujur.

" Ayah bakal jelasin, tapi ayah harap kamu dengerin sampai ayah selesa ya? "


Adara sedikit panik, jantung nya berdekah dengan kencang, mencoba dengan berfikir positif. Jadi ia mengangguk dengan ragu.



" Kamu kenal pipit? "


Sekali lagi adara mengangguk, jantungnya berdetak secara cepat.
Kenapa dengan anak itu?

" Ayah menikah lagi dengan siwi budanya pipit ... Pipit anak kami berdua , saat itu siwi memilih pergi karna ayah di jodohkan dengan mama kamu, tanpa memberi tahu ayah kalo dia sedang hamil. "

Bahu adara merosot, otaknya mencoba mencerna, ia ingin menampik kenyataan ini. Tapi sialnya, tidak bisa!


" Mama tau? "

" Mama kamu baru tau sebulan yang lalu. "

Hati adara mencelos, dadanya sesak seakan di remas kuat, hinga iya sulit untuk bernafas, pasukan oksigen lenyap begitu saja di sekitar.
Membayangkan friona memendam rasa sakit seorang diri membuat nya semakin sesak.

Adara memejamkan matanya sesaat menguatkan hati nya. Sekarang bukan saatnya lemah.

Membenarkan duduknya, melipat kedua tanganya di dada menatap keduanya datar.

Aku Beruntung Memiliki KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang