Alur cepat
Alur lambat
Heppy Reading!
Al menggeleng mendengar saat adara yang menggerutu karena friona memaksa menghabiskan makanannya.
" Kebiasaan sih kamu? " Komen Al. Melepas setbeltnya lalu menepuk pelan kepala adara. " Aku tunggu di luar ya. "
Al yang sedang berdiri di samping mobilya monoleh mendengar ada yang memanggilnya.
" Ngapain masih ada di sini sendirian? Mau ke kelas bareng? " Tanyak pipit, yang sudah berdiri di depan Al.
" Bentar, nunggu adara sekalian. "
" Oh.... berangkat bareng lagi? Tapi gak papa aku jalan sama kaliankalian? " Tanya Pipit ragu, takut adara merasa tak nyaman.
" Gakpapa, " Jawab Al santai. Melihat adara yang baru menutup pintu mobil. " Udah? "
" Udah kok, ayok? " Adara sengaja mengalungkan lengan nya di tangan Al, menunjukkan kepemilikannya. Sudah cukup ia kemari diam, sekarang ia tidak akan membiarkan Pipit mendekat.
" Ayo, pit! "
" Lah, si anjing . " Adara berdecak, ia melepaskan tangan Al dan berkata, " Aku duluan, kalin aja yang bareng. " Berjalan lebih dulu masa bodoh mereka mau ngapain.
" Bentar, pit. " Al berlari mengejar adara dan memegang tangan adara agar berhenti berjalan.
" Kamu marah aku bajak pergi Pipit bareng kita? Kan cuma gitu aja, ara. Lagian kelas kita searah. "
" Tapi aku gak mau. "
Al mengusap wajahnya kasar." Iya, iya udah aku mintak maaf. "
Adara mendengus. " Gak usah repot repot bilang mintak maaf kalo gak tulus. "
" Tulus, ara. Cemburu baget sih. " Al mencubit gemes kedua pipi adara lalu menggandeng tanggan gadis itu, menoleh kepada pipi, berkata sorry tanpa bersuara.
Pipit tersenyum maklum. Lagi lagi di tinggalkan dan merasa aneh, kenapa rasanya sesakit ini.
----------------
Suasana ramai menyapa adara dan yang lain saat memasuki are kantin. Mereka berpacaran memesan makanan dan minuman masing-masing lalu berkumpul di meja yang fioleta jaga.
Mika berdecak melihat mukak suara fioleta. " Mau sampai kapan lo galaunua? Bukanya udah biasa di tolak asepasep? " Iya menaruh pesanan fioleta di atas meja.
" Yang ini beda, ini percobaan pertama gue bikin kue sendiri. Kata orang cinta berasal dari perut turun ke hati. " Fioleta mulai menegak kan duduknya dan bibir nya mengerucut.
" Kalau mau jerat asep, kasih aja obat perangsang, hamil anak dia deh, hidup bahagia selamanya. " Naura terkekeh dengan saran ngawur nyanya, membuat dihadiahi tatapan tajam mereka.
" Keseringan main sama rasya, otaknya iku gak waras," Ujar Mika.
Naura mendelik sebal, " Gue waras, rasya dong yang gak waras. "
" Ketidakwarasan rasya yang membuat lo cinta mati yang kegenitanya sampai ke roh rohnya, " Ejek mika.
" Ck, tutup mulut lo! " Sebal Naura mengingat kegenitan pacarnya.
Miak tertawa puas, " Tapi gue salut sih sama lo, tahan banting juga sama belangnya rasya. "
" Mending naura yang masih tarik ulur. Lah kalo lo fio, kayak mancing ikan di seorang kagak dapet dapet," Ujar adara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Beruntung Memiliki Kamu
Teen FictionAl yg merasa bosan dengan hubungannya dengan adara semakin dekat dengan pipit, gadis polos lembut dan sering menunduk malu, sangat berbeda dengan tingkah pacar nya yg selalu barbar. Adara tidak terima iya kekeh tetap mempertahankan hubungan nya kar...