Tim harus pakek visul
Tim tdk harus pakai visul
Heppy Reading
Adara yang baru keluar dari kamar mandi mendengus melihat kamarnya tanpak penuh kehadiran sahabatnya yang masih menggunakan seragam sekolah. " Ck, ck ck, pada gak punya rumah lo pada? "
" Di tunggu dari tadi juga, " Jawab mika gak nyambung.
Mili menaruh ponsel dalam saku lalu menatap adara. " Tadi lo kenapa? "
" Nge-gep, al sama Pipit? " Sambar fioleta.
" Kalo liat al sama Pipit bareng mah, udah makanan sehari hari buat gue, " Jawab adara jengkel.
" Kenyang tanpa makan ati tanpa empela. " Naura terkekeh.
" Ck, pulang lo pada! " Usir adara. Duduk di meja riasnya, mengaambil Hairdryer untuk mengeringkan rambut nya yang basah. Selesai dengan rambutnya, adara memutar badan dan menatap satu per satu teman temanya.
" Kita sempet puter balik takut lo kenapa napa. Malah keduluan sama si dika, " Ujar mika.
" Gue tim pagar Di-Ra, " Heboh fioleta tiba tiba.
Adara melotot galak, " Fio! "
Mika yang duduk di sebelah fiileta mendorong bahunya, " Lo, kayak netizen tau gak. Ada yang deket dikit langsung sipper. "
" Tapi kalo di lihat lihat emang cocok kok, buang aja si al, " Fioleta tak mau kalah.
" Kita buang al sekalian juga buang asep biar gak sendirian. " Perkataan adara membuat fioleta mendengus jengkel, ujung ujungnya dia yang kena.
" Jangan gitu dong, ayang gue itu! "
Mili yang duduk di atas tempat tidur adara pun berdiri, merapikan seragam sekolah yg kusut. " Kita pualng dulu gys, yang penting kita udah lihat keadaan adara. Kasih dia waktu. "
" Mana sabar, keburu kepo! " Kata mika iya juga bangkit berdiri bersiap untuk pulang.
Adara terkeke. Meskipun berisik tukang gosip. Mereka adalah pendengar dan penjaga rahasia yang baik. Mereka tidak pernah membicarakan satu sama lain, tapi mereka suka membicarakan orang lain bersama sama.
" Ayah gue tadi di restoran sama istri barunya dan ternyata Pipit anak mereka, " Adara berkata dalam satu tarikan nafas lalu tersenyum miris.
Meeka semua kompak terpekik kaget, benar benar tak menyangka kejadian ini akan terjadi. Selama ini yang meraka tau, maksim adalah sosok ayah yang baik, berpikir moderen selalu memanjakan adara.
Melihat mereka memandang dengan tatapan prihatin, kasihan dan tidak percaya membuat adara berdecak. " I'm Fine, udah nangis termehek mehek di pinggir jalan. Pulang lah. "
" Tante friona, " Tanyan mili hati hati, kini ia kembali duduk.
Adara menarik nagas berat, " Mereka nikah aja gak ijin, mama gue tau sebulan yang lalau. " Jawab adara kesal, " Tapi udah la ya, biar mereka nostalgia seneng seneng dulu. "
" Ternyata saingan ku saudara tiri ku, " Dari pada bertanya kalimat basi lo gpp, mika menyiarkan suasana.
" Lo, sama nyokap lo kuat! " Mili mengepal tangan ya ke depan memberi semagat.
" Tante friona juga cantik, modus, karir bagus, gampang kalo mau cari daddy baru. " Naura terkekeh membuat mata sipitnya tinggal segaris.
Fioleta iku tertawa membetulkan kalimat Naura . " Deddy baru ya dar, bukan sugar baby. "
![](https://img.wattpad.com/cover/376870646-288-k789672.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Beruntung Memiliki Kamu
Teen FictionAl yg merasa bosan dengan hubungannya dengan adara semakin dekat dengan pipit, gadis polos lembut dan sering menunduk malu, sangat berbeda dengan tingkah pacar nya yg selalu barbar. Adara tidak terima iya kekeh tetap mempertahankan hubungan nya kar...