Wahai wanitaku bagaiman kabarmu?
Sehatkah, rindukah kau denganku?
Aku hanya mampu memandang langit malam setiap hariku
Bersama angin dan bintang dengan secangkir kopi di tangan, aku berharap mampu meredam ledakan dan kobaran api rindu
Rembulan pun seakan merasakan apa yang hati ini rasa
Cahayanya meredup tak seperti malam-malam saat kau dan aku menikmati keelokannya
Sayang, waktu yang kita habiskan bersama memang tidak banyak namun aku berharap semua itu berbekas dan abadi dalam memorimu
Bersabarlah karena aku pun begitu
Apabila saatnya telah tiba, kan kudekap kau agar tersalurkan cinta dan sayang tulusku yang tiada batas dan tepi dimana semua rasa itu semakin besar dan dalam setiap harinya hingga kau kan merasa tidak perlu mencari sandaran dan pelabuhan terakhirmu
Karena akulah dermaga terakhirmu sayang dan kan kupastikan engakaulah kapal satu-satunya yang tertambat di sana
Love You
==========================================================
P.S: Untuk yang ngejalanin LDR, bersabarlah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa
PoetryHarapan itu selalu ada bagi yang percaya, teruslah berdoa teruslah berusaha meskipun luka membuatmu berbeda "sometimes", tapi tidak dengan kebaikan yang telah menjadi identitasmu Menjadi bodoh atau pecinta satu hingga sedemikan hingga Pada akhirnya...