Hai sayang, langit malamku
Aku datang
Lagi
Maaf, kali ini tanpa membawa secangkir kopi
Langit malam, meskipun awan mendung menutupi keelokanmu
Meskipun Rembulan sepertinya jengah dengan caraku melihatmu
Aku tetap menjadi pengagummu
Langit malamku, Haturkan terima kasih pada sang Pencipta!
Doa ku telah dijabahnya hari ini
Awan itu, mendung itu tidak seperti kemarin-kemarin
Kali ini mendung benar-benar membawa hujan bersamanya
Menumpahkannya di sore hari dan meninggalkan jejak tak kasat mata
Disaat aku merindukannya
Dia seperti terlempar dari tempatnya dan hadir bersama hujan diantara jutaan rintik air
Malam ini, aku merasa hadirnya, baunya dan sentuhannya
Kalian indah
Hari ini indah
Dia, Hujan, dan Langit Malam
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa
PoetryHarapan itu selalu ada bagi yang percaya, teruslah berdoa teruslah berusaha meskipun luka membuatmu berbeda "sometimes", tapi tidak dengan kebaikan yang telah menjadi identitasmu Menjadi bodoh atau pecinta satu hingga sedemikan hingga Pada akhirnya...