Terkadang aku tidak Paham dengan maksut hati ini
Perubahan suasana dari sang pemilik 2 bilik dan 2 serambi yang ada di dalam ragaku ini
Nalar seakan mendukung hobi dari sang hati
Mereka kompak memborbandir secara lahir batin
Hal yang sederhana
Mungkin
Yah...kembali lagi pada topik " wanita dan rasa" yang konyol
Hanya karena aku dan kamu pernah dalam lingkaran, kubangan "salah, dosa" besar
Hingga kamu tidak pernah bisa untuk bersikap "biasa"
Hingga semua yang ada dalam diriku bekerja ekstra keras untuk mengartikan dan memahami semua alasan "perpisahan" sialanmu itu
Bisakah nalar dan hatiku berharap bahwa masih ada harapan untuk kita kembali dan menyudahi siksaan yang kau hujam pada batinku dan batinmu
Atau...
Bisakah, setidaknya engkau menghadirkan kebahagiaan lain berupa kedekatan "sayang" meskipun tiada "cinta dan nafsu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa
PoetryHarapan itu selalu ada bagi yang percaya, teruslah berdoa teruslah berusaha meskipun luka membuatmu berbeda "sometimes", tapi tidak dengan kebaikan yang telah menjadi identitasmu Menjadi bodoh atau pecinta satu hingga sedemikan hingga Pada akhirnya...
