Sayang, butuh lebih sekedar dari ungkapan cintamu demi menenangkan debar kekalutan batin
Sakit itu, luka itu ternyata masih ada
Dia hanya bersembunyi dan kini dia berperang melawanku di saat yang tepat
Sekian lama aku mencoba menyembuhkan
Berusaha melupakan, menimbunnya dengan kebahagiaan yang berusaha aku bangun bersama tawa palsu yang setia dikala aku bersama kalian
Ternyata "kawan" terdefinisi sedemikian relatif indahnya
Hingga aku terharu dengan pujian yang mengoyak separuh kewarasan imanku
Hidup bukan pilihan itu kepastian
Cara mengarungi hidup itu yang pilihan.. Seperti multiple choice A B C D E dengan jawaban versi masing-masing
Salahkan aku yang terlalu acuh, dan hanya aku
Hingga tanpa sadar melontarkan kata-kata indah nan merdu yang tanpa kusadari angin membawanya kepadamu sayang
Maaf, Maaf, Maaf
Setan dalam diriku terlalu baik hingga emosiku terpikat olehnya
Langit malam...kali ini bawalah aku dalam dekap dingin udara dan buaian anginmu
Mari kita berpesta dalam keheningan menyesapi kopi hitam nan pahit tanpa cream hingga tak tersisa ampas sampai bara api itu padam karena beku
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa
PuisiHarapan itu selalu ada bagi yang percaya, teruslah berdoa teruslah berusaha meskipun luka membuatmu berbeda "sometimes", tapi tidak dengan kebaikan yang telah menjadi identitasmu Menjadi bodoh atau pecinta satu hingga sedemikan hingga Pada akhirnya...