MY SWEET LOVELY

113 12 28
                                    


—💗🌷💝—

Hyunsik mendongak, menatap langit biru yang cerah, sementara Lex berdiri di sebelahnya dengan tangan dimasukkan ke saku jaket. Mereka baru saja selesai kelas dan sedang menunggu di luar gedung kampus.


"Lo kenapa diem aja, sih?" tanya Lex sambil melirik Hyunsik. Dia mencondongkan tubuhnya, mencoba mengintip wajah Hyunsik.


"Enggak apa-apa," jawab Hyunsik sambil tersenyum tipis, matanya menghindari tatapan Lex.


Lex mengerutkan alis. "Bohong. Kalo lo senyum tapi nggak liat gue, pasti ada yang lo sembunyiin."

Hyunsik terkekeh kecil. Dia memang nggak bisa menyembunyikan apapun dari Lex. "Cuma mikir, lo tuh kayak bodyguard gue. Selalu ada di sebelah gue."

Lex tersenyum bangga dan mendekat sedikit ke arah Hyunsik. "Ya iyalah, siapa lagi yang bakal jagain lo selain gue?" ucapnya sambil mencubit pipi Hyunsik.

Hyunsik mendelik, tangannya cepat-cepat menepis tangan Lex dari wajahnya. "Ya ampun, Lex! Gue bukan anak kecil!"


Lex tertawa, suaranya rendah tapi menggemaskan. "Lo emang nggak kecil, tapi lo imut banget, Hyunsik. Sumpah deh, gue nggak tahan buat nggak gangguin lo."

Hyunsik mendengus, mukanya memerah karena tersipu. "Apaan sih lo, suka banget ngatain gue imut."

Lex menyeringai, lalu melingkarkan lengannya ke bahu Hyunsik, menariknya lebih dekat. "Karena lo emang imut. Gue nggak bisa bohong sama diri gue sendiri."

Hyunsik diam sejenak, merasakan dada Lex yang berdekatan dengannya. "Ih, Lex, lo deket banget. Orang bisa liat, tau."

"Biarlah, biar semua orang tau kalo lo cuma punya gue," kata Lex santai sambil mengacak-acak rambut Hyunsik, membuatnya semakin salah tingkah.

Hyunsik mencubit lengan Lex dengan gemas, tapi senyumnya nggak bisa disembunyikan. "Dasar lo. Lo tuh gangguin gue terus."

"Ya, gue kan emang spesialis gangguin lo," jawab Lex dengan mata berbinar. "Lagian lo gemesin banget pas ngambek gini."

Hyunsik hanya menggelengkan kepala, merasa lelah dengan keusilan Lex, tapi juga merasa senang. Biarpun Lex suka ganggu, dia selalu tahu bagaimana cara membuat harinya lebih berwarna.

Di antara canda tawa itu, tiba-tiba Lex berhenti, menatap Hyunsik serius. "Hyunsik, lo tahu kan, gue beneran sayang sama lo?"

Jantung Hyunsik berdegup kencang mendengar ucapan Lex. Dia menatap Lex balik, wajahnya masih sedikit merah. "Gue tahu, Lex."

"Bagus," jawab Lex sambil tersenyum lembut, kemudian kembali mengacak rambut Hyunsik. "Karena gue bakal terus gangguin lo sampe lo nggak tahan lagi."

Hyunsik tertawa kecil, merasa nyaman dengan kehadiran Lex. Meskipun Lex suka iseng, dia tahu kalau Lex selalu ada untuknya.

"Serah lo deh," kata Hyunsik sambil menatap Lex dengan tatapan lembut. "Asal jangan jauh-jauh dari gue aja."

ONESHOOT LEXHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang