hehe, malem banget uploadnya🥲
maaf ya syg-sygkuuu
capcuslah dibaca buat yg blum tidur😏🤭
**
VOTE sebelum baca!!
**Gaun panjang itu berwarna biru laut, menjuntai menyentuh lantai, dikenakan oleh Dahyun. Perempuan cantik itu tengah berdiri, membiarkan seorang penata rias membantu menata rambutnya.
"Apakah kekasihku sudah datang?"
"Sepertinya baru saja.. aku melihat mobilnya memasuki halaman rumah." Jawab sang asisten.
Dahyun tersenyum. Ia terlihat cantik dengan riasan di wajahnya. Apalagi, hari ini adalah hari yang cukup penting baginya dengan sang kekasih. Ya, hari ini ia dan Taehyung akan mengadakan acara makan malam, juga berniat untuk memperkenalkan pada seluruh keluarga, bahwa mereka adalah pasangan, dan akan segera bertunangan dan menikah.
Oh, hari yang ditunggu setiap perempuan..
"Nona, sudah selesai."
Melihat pantulan wajah di cermin, Dahyun terlihat puas. Ia menolehkan wajahnya, untuk memperhatikan kecantikannya sendiri. Saat ini, pintu ruangan terbuka, dan muncullah kekasihnya dari baliknya.
Taehyung, dengan setelan berwarna hitam menyelimuti kemeja putih bergaris. Sosoknya terlihat gagah, dengan potongan rambut pendeknya yang rapi. Pria itu melangkah mendekati Dahyun, dan memeluk pinggangnya. Pantulan wajah keduanya terlihat dari kaca, sangat serasi, sangat sempurna!
"Gaun ini terlihat sangat cantik di tubuhmu.." pujinya.
Dahyun tersenyum, senang mendengar pujian itu. Perempuan itu pun membalik tubuhnya, menghadap sepenuhnya pada kekasih tampannya.
"Aku sangat menunggu hari ini.."
"Aku juga.." timpal Taehyung, pria itu lantas menggenggam tangan Dahyun, lalu mencium punggung tangannya.
"Tapi, aku juga sangat gugup.." Dahyun merengek manja.
Tertawa pelan, Taehyung pun memeluk pinggang sang kekasih. "Sebenarnya, aku juga. Tapi, karena hari ini sangat spesial, aku akan menyembunyikan kegugupanku, dan menunjukkan keseriusanku. Sayang, kita sudah menunggu hari ini sangat lama.. mari melaluinya dengan tenang.. kita bersama-sama."
Dahyun mengangguk, lantas memeluk Taehyung. "Apa Ayahmu sudah di sini?"
Taehyung mengangguk. "Ya. Semalam, dia baru datang, demi bertemu denganmu, calon menantunya."
Dahyun tersenyum malu.
"Ayo kita keluar, kalau kamu sudah siap." Ajak Taehyung. Dahyun pun menurut.
**
"Apa? Kau tidak bisa? Lalu, aku datang dengan siapa?" gerutu Jennie pada ponselnya.
Wanita itu tengah asyik bersiap, saat ponselnya berdering. Tidak lain dan tidak bukan, adalah Jimin, yang memberi kabar kalau dirinya tidak bisa mendampinginya menghadiri undangan makan malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
[𝐌] 𝐖𝐀𝐍𝐍𝐀 𝐏𝐋𝐀𝐘?
Fanfiction"Jadi, apa yang kau inginkan dariku?" Tatapan Taehyung terlihat gentar, tidak kuasa menerima cara Jennie menggodanya. Dengan bibir bergetar, ia lantas mengangguk. "Menari.. biarkan aku melihatmu menari, sekali lagi.." "Hanya menari?" Lagi-lagi...