Vote dulu sygkuu
**"Hamil?"
Kabar itu mengejutkan. Sangat mengejutkan! Jennie linglung, ia bahkan tidak sadar, saat dirinya dibawa pindah ruangan, menuju obgyn, dan menemui dokter spesialis itu.
"Ya benar.. mual itu mungkin dipicu karena aroma daging babi, tapi, penyebab pastinya, itu karena kehamilan Nyonya Jennie." dokter itu tersenyum lebar, "dari hasil lab, jumlah hCg, umur janin mungkin sekitar dua minggu."
Jimin seolah kehilangan kata-kata di tenggorokannya. Ia menoleh ke arah Jennie, yang kini mematung. Wanita itu.. pasti jauh lebih terkejut darinya.
"Mari, berbaring di sini.. biar saya cek USG."
Jimin menggenggam tangan Jennie, mencoba meyakinkannya untuk memeriksa. "Ayo.." bujuknya lembut.
Menarik napas panjang, Jennie lantas membalas genggaman tangan Jimin, menuju ranjang untuk memeriksa.
Benda dingin itu mulai berputar di perut Jennie, mencoba menemukan titik yang diinginkan sang dokter, hingga muncullah titik kecil.
"Nah, di bagian itu, nantinya akan muncul kantung kehamilan. Kira-kira, tiga minggu lagi, baru itu terbentuk sempurna. Tapi, melihat dari sini, ini benar-benar hamil. Nyonya Jennie benar-benar hamil." Ucap sang dokter, seraya terus tersenyum.
"Baik, mari kembali ke meja saya, dan akan saya jelaskan beberapa hal untuk menjaga kesehatan Nyonya dan bayinya." Ajak sang dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
[𝐌] 𝐖𝐀𝐍𝐍𝐀 𝐏𝐋𝐀𝐘?
Fanfiction"Jadi, apa yang kau inginkan dariku?" Tatapan Taehyung terlihat gentar, tidak kuasa menerima cara Jennie menggodanya. Dengan bibir bergetar, ia lantas mengangguk. "Menari.. biarkan aku melihatmu menari, sekali lagi.." "Hanya menari?" Lagi-lagi...