VOTE and COMMENT
maap telat update, soalnya abis malmingan ama Taehyung😌
**"Tumben kau datang tanpa memberitahuku?" Jimin tersenyum, menatap Taehyung yang tiba-tiba datang ke bar, khususnya di kantor pribadi miliknya.
Meletakkan tubuhnya di sofa, Taehyung tampak kacau. Jelas, pikirannya masih berlarian memikirkan kejadian beberapa hari yang lalu, saat perkenalan keluarga, dan Jennie ada di sana. Itu membuatnya merasa sangat buruk, karena ia seperti bisa melihat dosanya sendiri karena berkhianat.
Pria itu menghela napas, tidak menggubris pertanyaan Jimin. Dia menjadi lebih tidak fokus sejak malam itu.
"Hei, apa yang terjadi padamu, huh? Apa kau merindukan tarian eksotis my diamond?"
Mendengar kata-kata itu, Taehyung pun menoleh. Oh, ia juga hampir lupa, kalau Jimin kemungkinan besar pun tahu tentang siapa Jennie dan siapa Ruby Jane, dua orang yang sama!
"Jennie Ruby Jane.."
Jimin nampak terkejut, tapi, pria itu akhirnya tertawa. Pria itu menepuk pelan bahu Taehyung, seolah mengajaknya bergurau. "Jadi, dia sudah mengenalkan diri padamu.."
Taehyung mengulum bibir, menunduk sejenak, sebelum kembali menatap Jimin dan bertanya. "Apa, kau benar-benar sepupu Jennie?"
Alis Jimin tertaut, ia pun mengangguk. "Ya, aku sepupunya."
Hening beberapa saat, sampai Taehyung kembali bertanya. "Itu artinya, kau juga sepupu Dahyun, kekasihku."
Kening Jimin mengerut, sejenak bingung. Namun, saat mengerti kata-kata Taehyung, matanya pun membulat. "Kau?"
"Aku kekasih Dahyun.."
Mulut Jimin membulat terkejut, ia hanya diam, seolah tidak menyangka fakta. "Kau? Kau dan Dahyun? Jadi, acara kemarin, undangan itu adalah kau dan Dahyun?"
Taehyung mengangguk. "Aku juga bertemu Jennie di sana."
Keduanya hening sejenak. Taehyung terlihat gelisah, sementara Jimin pun masih terkejut.
"Jennie belum menceritakannya padaku.." ucap Jimin, "aku memang memberitahunya kalau aku sedang sangat sibuk. Dia bahkan belum tahu kalau aku sudah kembali ke Seoul.. tapi, mendengar ceritamu.."
Taehyung hanya diam, tidak tahu harus menanggapi bagaimana. Dia brengsek, menggunakan wanita lain untuk bersenang-senang, di sisi lain, ia juga ingin menikahi wanita baik hati yang dicintainya. Itu adalah hal yang terus mengganggunya sepanjang waktu. Ia benar-benar tidak mengira akan terjebak dalam lubang kehidupan semacam ini.
"Lalu? Bagaimana tanggapan Jennie? Apa kau sudah bertemu dengannya? Aku bisa membantumu untuk memberitahunya, dan menganggap apa yang terjadi di antara kalian itu tidak pernah ada."
Taehyung mengulum bibirnya, berpikir sejenak sebelum mengangguk. Ia ingat malam itu, malam setelah perjamuan yang panjang, ia membuat janji dengan Jennie untuk bertemu di hotel. Namun, alih-alih menyelesaikan masalah, ia lagi-lagi terbalut dalam gairah, dan memilih menyelesaikan malam itu dengan bersenang-senang, bercinta brutal dengan Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
[𝐌] 𝐖𝐀𝐍𝐍𝐀 𝐏𝐋𝐀𝐘?
Fanfiction"Jadi, apa yang kau inginkan dariku?" Tatapan Taehyung terlihat gentar, tidak kuasa menerima cara Jennie menggodanya. Dengan bibir bergetar, ia lantas mengangguk. "Menari.. biarkan aku melihatmu menari, sekali lagi.." "Hanya menari?" Lagi-lagi...