Kisah seorang manusia yang bereinkarnasi sebagai Dewa Pencipta dunia baru, dan catatan pengamatannya terhadap dunia dan kehidupan baru yang sedang berkembang.
-
Naga yang sudah ada sejak sebelum lahirnya peradaban manusia menjadi naga penjaga kekais...
Reaksi Keres terhadap berfungsinya kemampuan pemrosesan kerja Hades dengan baik hanyalah seruan kecil.
Tidak, mungkin hanya itu yang bisa dilakukannya selain berseru.
Dengan bantuan Hades dalam menganalisis kehidupan jiwa yang diadili, merangkum dosa-dosa dan perbuatan baik mereka, tugas untuk menghakimi puluhan ribu jiwa tidak akan terlalu sulit.
Akan tetapi, bahkan Hades tidak sempurna dalam segala aspek.
"Ah, keputusan ini tampaknya agak kasar."
"Coba kulihat... Ah, begitu."
Hades menghukum seorang wanita karena mencuri roti untuk memberi makan anaknya yang kelaparan dengan merajamnya sampai mati.
Dewa kematian lainnya akan bersikap lunak mengingat niat sang ibu untuk menyelamatkan anaknya, dan menunggu sang anak tiba di alam baka sebelum memberikan penilaian. Namun Hades tidak memiliki belas kasihan seperti itu.
"Memang bagus untuk membuat penilaian cepat, tetapi bagian ini agak bermasalah."
"Yah, sistem ini memang diciptakan untuk membantu Anda."
Aku telah memisahkan sebagian keilahian-Ku untuk menciptakannya, tetapi aku tidak mempunyai niat untuk menjadikannya suatu dewa yang mandiri.
"Tetap saja, ini cepat, ringkasannya bagus, dan pasti akan membantu."
"Ya, benar? Dengan orang ini, bahkan hanya dengan satu orang saja, Hades dapat melakukan pekerjaan tiga orang."
Sebelumnya, dua dari tiga harus hadir agar kehidupan setelah kematian dapat berfungsi normal.
Dan yang paling penting.
"Dengan menggunakan orang ini untuk melanjutkan uji coba dan memasukkan hasilnya, Hades akan belajar dari hasil uji coba itu sendiri."
"Mempelajari?"
"Ya. Berdasarkan hasil percobaan yang tak terhitung jumlahnya, ia akan belajar dan menjadi lebih cepat, mampu menangani jumlah manusia yang terus bertambah. Saat waktunya tiba, kau akan memujiku karena menciptakan Hades ini."
"Begitukah...?"
Aku mengangguk pelan. Jumlah manusia saat itu belum mencapai ratusan juta. Namun dalam beberapa ribu tahun, saat jumlahnya mencapai miliaran... jumlah itu akan menjadi sangat mengerikan.
Mungkin akan terjadi perang, dengan puluhan juta manusia yang tewas... Tidak, itu tidak boleh terjadi. Itu tidak boleh terjadi.
Saya tidak bisa membiarkan perang mengerikan seperti itu terjadi.
Bagaimanapun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak manusia yang akan lahir dan mati.
Saya sedang mempersiapkannya terlebih dahulu.
"Ngomong-ngomong, kalau kamu bisa melakukan hal sebaik itu, aku harap kamu melakukannya lebih cepat."
"Ini adalah hasil penelitian saya yang berkelanjutan."
Aku menatap obelisk hitam itu. Versi diriku tanpa tanduk naga dan berambut hitam, sibuk bekerja.
TN : Hades (Source AI)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
