Menjadi Naga di Dunia Baru

Elf-Dwarf Race Clash (3)

Pertarungan itu berakhir dalam sekejap. Arena menjadi sunyi sesaat.

Busur silang. Bukan busur silang biasa yang menembakkan anak panah, tetapi busur silang yang diisi dan menembakkan lembing pendek.

Ini... hampir seperti ballista, ballista portabel yang bisa dibawa satu orang.

Tapi tunggu dulu, apakah busur silang benar-benar ada di era ini? Bukankah busur silang berasal dari era Yunani-Romawi atau periode Negara-negara Berperang? Apakah busur silang sudah secanggih itu?

Tidak, tapi kekuatan tembakan itu tampak agak aneh! Itu tidak tampak seperti sesuatu yang bisa dipegang dan ditembakkan seseorang. Lembing! Sebuah busur silang yang menembakkan lembing!

"Fiuh."

Perwakilan kurcaci itu tersenyum puas saat dia melihat petarung elf yang terjatuh akibat terkena panah otomatis.

"Seperti yang diharapkan, ini dia. Anak panah yang besar dan indah. Sensasinya tidak bisa dirasakan dengan anak panah yang tipis dan lemah itu."

"S-Si kurcaci menang!"

Wasit yang lambat bereaksi, sang pahlawan, terlambat mengumumkan kemenangan si kurcaci, dan sorak sorai meriah terdengar dari para kurcaci yang menyaksikannya.

Yah, karena mereka bilang apa saja boleh asalkan tidak membunuh, menggunakan senjata rahasia seperti itu dan menyergap lawan untuk menang tidak apa-apa, kurasa. Ya.

"Pengecut!!"

Tetapi perwakilan peri tampaknya tidak setuju.

"Pengecut! Menyembunyikan senjatamu dan melancarkan serangan jarak jauh yang mengejutkan!"

"Hei, ini bukan pengecut, ini menggunakan kepalamu. Dan ini, ini bukan hal yang mahakuasa, lho!"

Perwakilan kurcaci mengangkat busur silang ke bahunya dan berkata:

"Senjata ini tergolong baru, jadi meskipun kekuatannya sudah pasti, akurasinya sangat buruk. Kalau saja aku tidak menempelkannya pada perisai untuk membantu membidik, mungkin aku hanya akan mengenai sasaran sekali dari sepuluh tembakan!"

Ah, jadi perisai besar itu fungsinya selain untuk pertahanan, juga untuk koreksi bidikan.

Dia menggunakan kepalanya dengan cukup baik.

"Aduh..."

"Dan kau tahu, jika itu pengecut, maka para elf adalah pengecut pertama! Terus-menerus melepaskan anak panah dari jauh. Kami para kurcaci tidak bisa melakukan hal-hal seperti melempar kapak, jadi kami harus menerimanya. Tapi apa, pengecut? Pengecut sekali? Apakah kau mengatakannya dengan mulut yang tertusuk?"

Ya, itu benar.

Para elf lah yang memulai dengan serangan jarak jauh sepihak.

Tentu saja, berkat kekuatan pertahanan para kurcaci, anak panah itu tidak menimbulkan serangan kritis.

"Dan ini, begitu Anda menembakkannya, Anda harus membuangnya, jadi tembakan cepat sulit dilakukan."

Perwakilan kurcaci itu meletakkan bagian depan busur silang itu ke tanah, menginjaknya untuk mengencangkannya, lalu menarik tali busur dengan sekuat tenaga untuk menguncinya di tempatnya.

Seluruh proses itu memakan waktu sekitar 5 detik. Bahkan dengan kekuatan kurcaci yang kuat, momen singkat itu merupakan kehilangan waktu yang kritis dalam duel yang penting.

Pada akhirnya, senjata itu pada dasarnya tidak berguna setelah tembakan pertama yang dimuat.

Itu sebenarnya hanya perangkap penyergapan, busur silang ini.