Single Mom (?)

chapter 04 🔞

.....
Semoga sesuai ekspektasi kalian 🔞

Setelah beberapa menit Ia berciuman panas dengan pria manis didekapannya. Gemini mengangkat tubuh kecil itu ala koala tanpa melepas bibirnya dari bibir sih pria manis.

Gemini yang awalnya hanya ingin membantu pria manis itu  merendam dalam bathtub yang akan ia isikan air, guna untuk menghilangkan rasa panas dalam tubuhnya, tanpa berniat untuk melakukan sesuatu yang lebih jauh.

Namun pria kecil dibawahnya menarik kuat lehernya dan mencium bibirnya dengan tak sabaran. Awalnya Gemini membiarkan pria kecil itu melakukan semaunya tanpa membalas ciuman itu. Namun Ia yang masih dalam pengaruh alkohol pun terbawa suasana akan rasa bibir Cherry dibawahnya.

Walaupun ciuman itu tak selembut ciuman dari kekasihnya. Tapi dia akui kalau bibir pria manis di depannya sangat manis.

Sedikit teringat akan adiknya, yang tubuhnya hampir sama dengan pria manis didepannya.  Jika adiknya di posisi seperti pria manis di depannya, apakah orang juga dengan senang hati membantunya untuk menghilangkan hawa panas yang ia rasakan saat ini?apa mereka juga melakukan hal yang sama sepertinya dirinya untuk membantunya?

Sudahlah.. jangan samakan adikku dengan bocah di depannya ini, adikku memang nakal, tapi Ia begitu pintar menjaga dirinya agar tidak disentuih oleh pria berbadan besar seperti tadi.
    Aku ingatkan sekali lagi, jangan samakan pria ini dengan adikku, Wintang terlalu mahal untuk mudah disentuh.

Fourth yang sudah tak tahan untuk segera di sentuh lebih jauh, Ia makin merapatkan tubuhnya dengan si pria dewasa yang menggendongnya. tangan kecilnya berpegangan erat pada leher Gemini dengan bibirnya yang terus melumat bibir pria yang membawanya entah kemana, matanya terlalu berat untuk sekedar membuka lebar hanya untuk melihat jalan.

Gemini yang membimbing jalan keluar dari kamar mandipun agak kesusahan, kalah pria manis di gendongan nya sama sekali tidak bisa diam dan terus bergerak tidak tenang. Gemini yang masih pengaruh alkohol pun juga merasa terangsang.

Ia yakin obat dalam minuman yang pria manis itu minum, dosisnya sangat tinggi terlihat dari gerakan Fourth yang tak sabaran meminta untuk segera di sentuh.

Gemini meletakkan tubuh kecil itu dan melepaskan bibirnya dari pria manis dibawahnya,  Entah siapa namanya Gemini tak mau tau.

Ia akan menikmati malam yang panjang ini dengan pria manis dibawahnya. Entah apa yang akan terjadi di hari esok biarlah itu dipikirkan besok.

Ia menatap pria manis dibawahnya dengan tatapan yang lapar, mata sayu bibir yang merah dan basah bekas saliva nya. Uhh sangat lezat

Sungguh, orang yang sedang lapar mana yang akan membiarkan makanan yang lezat di biarkan begitu saja  diatas meja tanpa menyentuhnya?

Matanya menelusuri setiap inci bagian atas tubuh kecil si pria manis dengan kakinya yang berlutut ditengah-tengah kaki Fourth dan badan besar itu menkukung pria manis di bahwa nya dengan tangan kiri kanan badan Fourth guna untuk menahan agar tidak menimpa tubuh si manis (?)

Fourth yang yang sudah tak tahan sedari tadi menarik kembali leher pria dominan di atasnya dan mencium nya. Bagian bawah tubuhnya bergerak dengan kaki merapat satu sama lain.

Gemini yang mengerti pun segera saja ia membalasnya ciuman itu. tangan Gemini tak tinggal diam, satunya ia bawakan untuk mengelus pinggang ramping Fourth & satu nya tetap pada posisi untuk menahan tubuhnya.

Gemini melumat kasar bibir Fourth dan sedikit menggigit nya, agar mulut si pemiliknya dibuka.

" iisssshhh.." ringgisan kecil dari Fourth kalah pria diatasnya dengan sengaja mengigit bibirnya.