Sampai di lokasi yang Kendrick maksud, tepatnya ketika mereka langsung menuju lantai dua mall tersebut, terlihat Fello yang sedang mengantri di sebuah outlet.
Keduanya menghampiri Fello dan terlihat lah Fello yang berada pada antrian kedua, seperti sedang memburu sebuah mainan yang ukurannya tak seberapa namun dibeli oleh semua kalangan.
Dan Kendrick baru menyadari, ternyata itu mainan yang tadi anaknya tunjukkan ketika di kantor. Sepertinya ia mau pingsan sekarang. Ketika yang lain panik mencari, ternyata yang dicari sedang menunggu-nunggu sebuah mainan.
Kendrick dan David hanya saling bertatap pasrah.
Tak lama, terdengar suara nyaring dari anak yang tak asing bagi mereka. Ya, Rafello.
"papi? daddy? kok disini!" tanya nya dengan wajah yang masih sumringah dan tangannya sudah memegang satu tote bag.
"nyari kamu." jawab Kendrick dengan wajah datarnya.
"ngapain di cari kan fello gak ilang." ujar nya polos.
"huhh! ya kamu nya gak aktif dek, jadi nyariin. udah yuk makan dulu." Ajak David merangkul dengan sayang tubuh keponakannya itu, meninggalkan Kendrick yang masih memasang wajah malas.
Sampai di sebuah resto di dalam mall, hanya Fello yang memesan makanan. Karena David dan Kendrick sudah makan tadi ketika di cafe.
"Lain kali kabarin dulu sayang." Ujar David seraya menghapus sedikit noda dessert di mulut Fello
"fello mau telpon papi tapi hp fello mati!" ujar nya seraya mengunyah makanan didalam mulutnya.
"beli apa sih kamu?" tanya Kendrick sinis.
"papi marah-marah! mau sama daddy aja." ucap Fello menatap permusuhan dengan Kendrick.
"papi nanya, kok marah-marah." -Kendrick.
"fello beli labubu papi, yang tadi di kantor." ucap nya dengan ekspresi gemas menatap benda kecil yang baru saja ia beli tadi. Menunjukkan nya pada papinya namun tak boleh dipegang. Hanya melihat.
"ck, mukanya jelek gitu dibeli." ucap Kendrick dengan santainya tanpa memperhatikan wajah sang anak yang nampak sudah kesal.
"ishh papi yang jelek!"
David yang menyaksikan keributan keduanya hanya bisa tertawa lepas. Ternyata anak dan ayah ini nampak seperti Tom and Jerry. Ia pikir keduanya saling mencintai.
"papi gamau beliin labubu sih! jadi fello beli aja sendiri!" -Fello.
"papi bukan nggak mau beliin felloo! tapi nanti, kan tadi masih kerja." ucap Kendrick, gemas dengan pemikiran konyol anaknya itu.
"papi pulang aja! fello mau sama daddy." usirnya dengan santai.
"daddy mau ke kantor tuh, kamu papi tinggal ya. biar kaya gembel." balas Kendrick dengan wajah yang menyebalkan dimata Fello.
"aaaaa papii!"
"apa?" tanya Kendrick menyebalkan.
"heh jangan dijailin mulu anaknya, gua ke kantor ya. dadah sayang."
"dadah daddy!!!"
Kini Kendrick dan Fello sedang berada di outlet eskrim. Jelas karena permintaan anaknya.
Setelah selesai memesan satu buah eskrim, keduanya kembali menuju base mant untuk memasuki mobilnya.
"yummy!" ujar Fello dengan wajah yang menggemaskan saat merasakan eskrim yang tadi ia beli.
Berlari menuju mobil papinya saat pintu nya sudah otomatis terbuka ketika Kendrick mengklik tombol di dekat kunci mobil.
Terlalu bersemangat sampai tak sadar ada sebuah bata yang terletak di tengah-tengah dan...
