ppf. 22

1.4K 171 0
                                    

Hari ini, sekolah Fello mengadakan kegiatan outbound di salah satu taman hutan raya yang ada di daerah Jakarta.

Fello dengan kesibukannya menyiapkan barang yang harus dibawa sampai membuat Kendrick kesal sendiri. Padahal sebenarnya yang menyiapkan itu Kendrick, bukan anaknya. Kenapa dia yang sok sibuk.

"papi ayo ish jangan telat!"

"masih dua jam lagi fello. kamu mau sama hantu di sekolah?" geram Kendrick. sedari tadi anaknya merengek agar cepat berangkat ke sekolah, ini baru pukul enam pagi. sedangkan start nya saja pukul setengah sebelas siang.

"gamau! takut!"

"ya udah jangan berisik."

"papi yang berisik!"

"ck."

"sepatu ganti fello udah kan papi?"

"udah."

"papi ga sayang fello!"

"hah."

"papi jawab nya singkat."

"besok besok sekalian ceramah aja gua kalo ngomong sama ni anak." batin Kendrick.

"papi! roti fello bekel empat kan?"

"ya."

"mau makan sekarang aja papi, laper!"

"kan tadi udah makan sandwich?"

"masih laper papi.."

"ya udah ambil satu."

Sekarang kondisi Fello sudah rapi memakai seragam olahraganya, bayangkan saja seperti anak kecil selesai mandi. Sedangkan Kendrick masih memakai boxer diatas lutut tanpa memakai atasan. Ia sama sekali belum berniat untuk mandi.

Lagipula kegiatan anaknya ini masih lama.

"tidur lagi, nanti ngantuk kamu dek." ujar Kendrick ketika Fello sedang mengunyah roti dengan toping froot loops.

Memang terlihat aneh, namun Fello menyukainya. tak peduli dengan bentuk, rasa lebih penting untuk dinikmati.

"ga ngantuk papi."

"papi ngantuk."

"noo tidur lagi papi nanti fello telat!"

"ck."

skip

Setelah menunggu dengan tak sabar, Fello sekarang sudah berada di jalan menuju ke sekolah. Dan di tengah-tengah perjalanan, tiba-tiba Fello memanggil Kendrick.

"papi."

"apa."

"ROTI FELLO KETINGGALAN."

"astaga.." Kendrick menghela nafas kasar mendengar ucapan anaknya itu. Sudah rempong sendiri, tapi satu pilar kehidupannya lupa di bawa. Rasanya Kendrick mau angkat tangan aja sekarang.

Untungnya, mereka belum sampai ke jalan raya. Baru di sekitaran perumahan, jadi Kendrick memutar arah mobilnya untuk kembali ke rumah. Gapapa lah, masih lama juga.

"cepet ambil. jangan ada yang lupa."

"iya papi!"

Setelah selesai mengambil kotak bekal berisi empat rasa roti, Fello kembali memasuki mobil untuk melanjutkan perjalanan menuju sekolah.

Perjalanan kali ini membutuhkan waktu cukup lama dibandingkan biasanya mereka berangkat ke sekolah. Karena hari ini merupakan hari libur, membuat jalanan di kota Jakarta terlihat sangat padat.

"jangan kecapean oke?" -Kendrick..

"ya papi! fello masuk dulu."

"hmm kiss dulu." titah Kendrick, Fello yang nurut-nurut saja pun langsung mencium bibir tebal milik papi nya itu.

PAPI PUNYA FELLO! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang