ppf. 19

2.1K 279 2
                                    

18.49

Fello membuka kedua matanya dan sedikit terhenyak karena ternyata ia tidur dengan waktu yang lama.

Menyita waktu dari sepulang sekolah, tentu anak itu merasa lapar. Ia pun langsung keluar dari kamar nya, ralat namun kamar papi nya.

Berniat mencari makan, ternyata Kendrick sudah pulang dan berasa di ruang tengah. Biasanya papi nya itu baru keluar dari kantor jam 7 malam pas.

Fello jelas langsung menghampiri nya.

"papi gak kerja?"

"nggak." -Kendrick.

"kenapa?"

"banyak nanya kamu bocil."

"ish papi! kan fello nanya."

"berarti tadi papi gak ke kantor dulu." cerocos Fello seraya menggaruk kedua matanya yang terasa gatal.

"iya nggak. kamu langsung tidur jadi gatau."

"fello ngantuk papi."

"masih ngantuk?" tanya Kendrick.

"em!" angguk nya dengan mata yang masih tampak lelah.

"terus kenapa bangun?"

"fello laper."

"kasian."

"kok cuma kasian!"

"loh terus harus ngapain." -Kendrick.

"ish papi kok jadi bego?"

"heh!" tegur Kendrick. bisa bisa nya dia dikatain bego sama anaknya sendiri.

"ya masak papi!"

"enak banget nyuruh-nyuruh."

"huwee laper papi!" rengek Fello sambil duduk di pangkuan Kendrick.

"ck harus banget di pangku." decak Kendrick, ia merasa jadi kesusahan melahap ramen nya.

"laper papi!" anak itu mengabaikan perkataan papi nya dan kembali mengadu bahwa ia merasa lapar.

"pesen aja papi males." suruh Kendrick sambil menyerahkan handphone nya pada Fello untuk memilih makanan yang ia mau.

"yeyy! hmm fello mau apa ya..?🤔"

"kata papi pesen apa." tanya Fello meminta saran.

"apa aja jangan roti." -Kendrick.

"ish mau roti!"

"no bread no life." sindir Kendrick.

"biar! suka suka fello."

Setelah mengotak-atik handphone Kendrick untuk memesan makanan, akhirnya Fello kembali memerhatikan papinya yang sedang menyantap satu mangkuk ramen.

"papi, fello udah pesen tapi laper nya sekarang." keluh nya.

Kendrick yang mendengar pun sontak tertawa kencang hingga sedikit tersedak, anaknya ini memang masih bayi.

"terus harus gimana. tungguin aja."

"mau itu papi." tunjuk Fello pada ramen yang Kendrick makan.

"pedes ini."

"gapapa papi fello laper." ujar nya dengan memelas.

"kamu kan nggak kuat pedes." -Kendrick.

"pwis papi fello pengen coba!"

"mulai ngeyelnya." ujar Kendrick namun tetap menyodorkan ramen pedas ke hadapan anaknya.

"suap papi! fello gak bisa pegang nanti tumpah."

PAPI PUNYA FELLO! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang