ppf. 27

2.1K 249 21
                                    

Rafello, anak itu kini sedang berada di sekolah. Karena memang masih menunjukkan waktu siang.

"ish kesel! masa papi lupa!" erang Fello seraya mendudukkan dirinya di satu tempat duduk yang ada di taman sekolahnya.

"lo kenapa sih fel, gara-gara ga diucapin ultah?" kini Fello istirahat bersama teman perempuannya, Lea. Masih ingat?

alasannya karena gadis itu secara mendadak mengajak Fello untuk istirahat bersama, sekalian memakan mille crepes yang sudah Lea beli. Sebagai ucapan ulang tahun untuk temannya ini.

"iya! tadi papi gue cuma nganter kaya biasa terus nyiapin roti. GAA NGASIH KADO! ish." -fello.

"lucu ih lo!" Lea akui bahwa teman lelaki nya ini sangat lucu, bukan hanya wajah namun dengan tingkah nya.

"bacot." Fello membalas ucapan Lea dengan nada yang ketus.

"lagian lo kaya bocil! emang harus diucapin banget?" -Lea

"harus dikasih kado, ucapan mah ga penting!" tukas Fello dengan wajah yang cemberut, menambah kesan gemas di wajah remaja itu.

"dihh! manja!" -Lea.

"biarin lah manja sama papi sendiri." -Fello.

"si paling anak papi!"

"emang! gue kan bukan anak tetangga."

"ngelawak?" tanya Lea sambil menyuapkan mille crepes kembali ke mulutnya.

"lo mah katanya beli buat gue." rengek Fello sambil sedikit menggeserkan mille crepes milik nya? a-ah memang miliknya. lagipula Lea sudah mengaku bahwa ia membelikannya untuknya.

"dihh yaudah makan tuh makan!" -Lea.

"jangan marah le, nih makan berdua." bujuk Fello sambil menoel-noel lengan Lea.

"gamau!"

"dih, kira-kira kalo lo marah harus di bujuk pake apa ya?" tanya Fello dengan polos.

"pake mobil papi lo." -Lea.

"mana bisa! mahal itu weh."

"tau, jadi buat gue. ntar gue jual, mayan bisa beli skincare satu truk."

"skincare terus lo pikirin!"

"ya muka gue breakout fel! tukeran muka lah."

"stress." ucap Fello dengan santai.

"asli, kalo bisa tukeran yuk. elo cowo ko mulus banget. kaya pantat bayi jing!" -Fello.

"ck!"

"udah si, betmut mulu daritadi." Lea kesal sendiri melihat teman lelaki nya ini yang sangat mood swing.

"males gue."

"udah si, gue mah yakin banget lo bakal dikasih kado! mahal lagi. percaya sama gue, secara kan papi lo mah royal banget." Ucap Lea memberi keyakinan.

"makasih kata penenang nya." -Fello.

"heh monyet albino! kalo beneran lo di kasih kado, beliin gue eskrim pokoknya!" -Lea.

"mau banget?" -Fello.

"mauu!" -Lea.

"nih, beli aja beli." ujar Fello menyerahkan uang selembar berwarna biru dari saku nya.

"SERIUS BUAT GUE?" -Lea.

"ga seberapa buat gue." -Fello

"ihh makasii! serius!" -Lea.

"iya udah ambil le!" -Fello.

"ya udah, abisin tuh. gue mau jajan! baii!" -Lea.

Fello yang melihat nya hanya mendengus, dan melirik makanan nya yang sedikit lagi tandas. Kemudian menghabiskannya sebelum kembali masuk ke kelas.

PAPI PUNYA FELLO! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang